Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), anak perusahaan BUMN Pupuk Indonesia meningkatkan inovasi smart Production dalam rangka memperkuat transformasi digital perusahaan.

"Evaluasi smart production sebagai upaya meningkatkan awareness dalam mendukung program transformasi digital di Pupuk Kaltim, sehingga dari kajian tersebut dapat dilakukan perbaikan maupun peningkatan secara maksimal," ujar Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Hanggara mengatakan, evaluasi smart production Pupuk Kaltim yang sejauh ini terimplementasi melibatkan pemangku kepentingan untuk melakukan review impact, guna menggali Opportunity For Improvement (OFI) atas kondisi yang telah berjalan.

Baca juga: Pupuk Kaltim tingkatkan potensi UMKM melalui pelatihan bisnis

Evaluasi smart production terbagi dalam dua kelompok proses bisnis, yaitu kelompok proses bisnis operasi, proses dan laboratorium, serta kelompok proses bisnis Pemeliharaan.

"Hal ini merupakan upaya Pupuk Kaltim untuk memperkuat posisi, sekaligus berperan strategis pada pertumbuhan industri petrokimia di Indonesia sehingga dari transformasi yang berjalan, daya saing perusahaan akan meningkat serta siap mengatasi segala tantangan industri masa kini," kata Hanggara.

Pupuk Kaltim memastikan implementasi smart production menjadi bagian tak terpisahkan dalam transformasi Industri 4.0 di lingkungan perusahaan, di mana smart production menjadi salah satu aspek utama dalam mendorong kinerja optimal, mulai dari meningkatkan keandalan pabrik, produktivitas hingga efisiensi konsumsi energi dan bahan baku.

Menilik hal tersebut, Pupuk Kaltim sebagai salah satu National Lighthouse 4.0 di Indonesia pun melakukan evaluasi secara berkala, guna menjaga kesinambungan implementasi smart production dalam mewujudkan keberlanjutan. Terlebih smart production di Pupuk Kaltim telah dibangun melalui berbagai aplikasi pendukung, hingga pengembangan yang dirancang saling terintegrasi satu sama lain untuk meningkatkan manfaat sekaligus efisiensi dan menghindari redundansi data.

Menurut Hanggara, Pupuk Kaltim terus memberikan perhatian penuh terhadap implementasi industri 4.0 di lingkungan perusahaan. Salah satunya mendukung Roadmap IT Master Plan Pupuk Kaltim agar tetap sesuai jalur, dengan evaluasi berkala yang disesuaikan kemajuan teknologi serta kebutuhan perusahaan. Termasuk dukungan terhadap infrastruktur teknologi informasi, direalisasikan untuk menjaga keandalan aplikasi seperti Data Center (DC) dan Disaster Recovery Center (DRC), serta meningkatkan keamanan untuk menjaga berbagai data rahasia perusahaan.

"Continuous improvement harus terus dilakukan, agar makin berkembang sebagai kesatuan smart production yang saling terintegrasi. Salah satunya pengembangan aplikasi production planning yang berorientasi pada optimasi ketersediaan bahan baku dan perencanaan produksi untuk meningkatkan efisiensi serta profitabilitas," kata Hanggara.

Baca juga: Pupuk Kaltim dukung penurunan stunting lewat rembug tingkat kelurahan

Ia berharap evaluasi smart production dapat menguatkan sinergi yang telah terjalin antar unit kerja di Pupuk Kaltim, agar ke depan dapat terus memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan perusahaan. Utamanya menyumbangkan ide inovasi maupun perbaikan, dalam mendukung tercapainya tujuan smart production Pupuk Kaltim di masa depan.

"Dari evaluasi yang dilakukan, diharap terkumpul berbagai OFI untuk percepatan tujuan produksi, sehingga penerapan smart production makin berdampak terhadap optimalisasi kinerja perusahaan," ujar Hanggara.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2023