Jakarta (ANTARA News) - Pengguna transaksi online payment PT Garuda Indonesia periode Januari-Maret 2006 mengalami peningkatan sebesar 49 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. "Dalam tiga bulan terakhir, partisipan absolut pada online payment ini mencapai 10.065 dengan nilai transaksi sekitar Rp6,5 miliar," kata Executive Vice President Services PT Garuda Indonesia Arya Respati kepada pers usai menyerahkan hadiah mobil pemenang utama online payment Garuda di Jakarta, Jumat. Fasilitas online payment merupakan layanan pembayaran tiket Garuda dengan menggunakan fasilitas jaringan perbankan, antara lain ATM, internet banking, mobile banking dan phone banking maupun kartu kredit. Dijelaskannya, nilai transaksi sebesar itu dibanding dengan periode yang sama tahun lalu meningkat 43 persen. Khusus April 2006, dibanding periode yang sama tahun lalu ada peningkatan transaksi hingga 75 persen. "Khusus April 2006, dibanding periode yang sama tahun lalu, transaksinya meningkat 75 persen dan nilai transaksinya hingga 81 persen," kata Arya. Menurut dia, peningkatan tren transaksi tersebut karena konsumen Garuda sangat terbantu. "Mereka bisa menghubungi Garuda Call Center via telepon 0807 1 807 807 atau 021 2351-9999, kapan saja dan darimana saja. Non-stop 24 jam tujuh hari per minggu," katanya. Setelah mereka dapat kode pembayaran 13 digit, langsung dapat melakukan transaksi via jaringan ATM perbankan nasional dan struknya bisa ditukarkan tiket dan boarding pass Garuda di bandara dan langsung terbang. Tren tersebut juga dipicu oleh peningkatan loyalitas pelanggan Garuda melalui Garuda Frequent Flyer (GFF) yang anggotanya sampai saat ini mencapai 150 ribu. "Tahun ini GFF kami prediksi tumbuh 20 persen juga karena mulai 15 Juni 2006, anggotanya juga dibuka untuk warga negara asing," kata Arya.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006