Banda Aceh (ANTARA News) - Gempa tektonik susulan berkekuatan 4,2 pada skala richter (SR), Jumat (19/5) petang kembali guncang kota Banda Aceh, namun sebagian warga masyarakat tidak merasakannya. Kepala stasiun Geofisika Mata Ie, Aceh Besar, Syahnan, kepada ANTARA di Banda Aceh, Jumat, menyebutkan gempa yang terjadi sekitar pukul 16.35 WIB itu berpusat di laut, sekitar 106 KM timur laut kota Banda Aceh. Gempa yang berlangsung sekitar dua detik itu berada pada koordinat 5,99 lintang utara (LU) - 96,620 bujur timur (BT) dengan kedalaman sekitar 31 kilometer, namun yang dirasakan manusia sekitar II MMI. "Itu masih merupakan gempa susulan, sehingga masyarakat tidak perlu panik ketika merasakan getaran gempa tektonik ini," katanya. Gempa susulan, setelah gempa utama pada 26 Desember 2004 berkekuatan 8,9 SR yang disertai bencana tsunami, diperkirakan hingga pekan-pekan mendatang akan akan terjadi gempa tektonik susulan. "Sepanjang Mei 2006, kota Banda Aceh dan sekitar sudah beberapa kali diguncang gempa, namun paling kuta 5,9 SR, namun tidak menimbulkan bahaya tsunami, tapi bagi mereka yang berada dalam bangunan untuk tetap mewaspadainya," demikian Syahnan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006