Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham Inggris jatuh pada awal perdagangan Selasa, dengan FTSE merosot terseret lebih rendah oleh HSBC setelah bank yang berkantor pusat di London itu meredam ekspektasi investor akan bonanza pendapatan berkelanjutan dari kenaikan suku bunga di seluruh dunia.

Indeks saham-saham unggulan FTSE 100 yang berorientasi ekspor tergelincir 0,2 persen pada pukul 08.05 GMT, sementara indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau midcap FTSE 250 yang berfokus di dalam negeri juga turun 0,2 persen.

HSBC merosot 1,3 persen meskipun ada lonjakan laba kuartalan karena bank terbesar di Eropa itu mengatakan pihaknya mengharapkan pendapatan bunga bersih setidaknya 36 miliar dolar AS pada tahun 2023, jauh dari perkiraan 37 miliar dolar AS.

Penurunan saham HSBC menyeret indeks perbankan turun hampir 1,0 persen.

Saham pemilik Holiday Inn, IHG PLC terpuruk 2,2 persen meski melaporkan laba setahun penuh yang lebih tinggi.

Fokus investor juga akan tertuju pada perkiraan awal untuk Indeks Manajer Pembelian (PMI) S&P yang akan dirilis pada pukul 16.30 waktu setempat (09.30 GMT), yang diharapkan menunjukkan peningkatan moderat dalam aktivitas ekonomi Inggris pada Februari dari bulan sebelumnya.

Baca juga: Saham Inggris berbalik menguat, indeks FTSE 100 terangkat 0,12 persen
Baca juga: Saham Inggris dibuka menguat ditopang ekuitas pertambangan
Baca juga: Saham Inggris berakhir negatif, indeks FTSE 100 tergerus 0,10 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2023