Jakarta (ANTARA News) - Korea Selatan (Korsel) empat tahun lalu menorehkan catatan gemilang dalam sejarah sepakbola dunia dengan mencapai hasil terbaik yang belum pernah dicapai tim asal Asia, lolos ke semifinal. Menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2002 dengan tetangganya, Jepang, Korsel yang saat itu ditangani pelatih asal Belanda Guus Hiddink, sukses mencapai semifinal kejuaraan sepakbola terbesar dunia itu, sebelum akhirnya dikalahkan tim kuat Jerman, untuk menempati posisi empat. Kini pada Piala Dunia yang akan digelar di Jerman 9 Juni hingga 9 Juli mendatang, Korea Selatan tentunya ingin membuktikan kalau keberhasilan mereka empat tahun lalu itu bukan suatu kebetulan. Namun penampilan mereka dalam langkah menuju Jerman nampak kurang meyakinkan dengan mencatat dua kali kalah, tiga kali imbang dalam 12 pertandingan mereka di babak kualifikasi. Memang setelah putaran final Piala Dunia 2002, mereka hanya beberapa kali memperlihatkan penampilan terbaik mereka, dan juga harus beberapa melakukan pergantian pelatih asing. Pengganti Hiddink, Humberto Coelho, harus berhenti setelah bertugas selama setahun sementara penggantinya Jo Bonfrere, juga harus berhenti meskipun mengantar tim ke putaran final Piala Dunia untuk keenamkalinya secara beruntun. Sembilan bulan sebelum putaran final, Dick Advocaat mengisi posisi pelatih, dan menjadi pelatih asal Belanda ketiga yang menangani Korsel. Di bawah Advocaat, Korsel mulai menunjukkan perbaikan dan yang lebih penting mengembalikan kepercayaan diri tim menghadapi putaran final kali ini. Salah satu pemain kunci dalam rencana Advocaat adalah pemain Manchester United Park Ji-Sung, yang bisa memberikan ancaman bagi lawan. Beberapa bintang pada Piala Dunia 2002 lalu juga masih dipertahankan di tim Korsel, seperti bek kiri Lee Young-Pyo yang mengambil peran kunci dalam pertahanan, di depan penjaga gawang berpengalaman Lee Woon-Jae. Pada Piala Dunia di Jerman, Korsel berada di Grup G bersama Perancis, Swiss, dan Togo. Daftar pemain: Penjaga gawang: Lee Woon-jae (Suwon Samsung), Kim Young-kwang (Chunnam Dragons), Kim Yong-dae (Seongnam Ilhwa). Pemain bertahan: Lee Young-pyo (Tottenham/ENG), Kim Dong-jin (FC Seoul), Kim Jin-kyu (Jubilo Iwata/JPN), Kim Sang-shik (Seongnam Ilhwa), Kim Young-chul (Seongnam Ilhwa), Song Chong-gug (Suwon Samsung), Choi Jin-cheul (Chonbuk Hyundai), Cho Won-hee (Suwon Samsung). Pemain tengah: Park Ji-sung (Manchester United/ENG), Kim Nam-il (Suwon Samsung), Lee Ho (Ulsan Hyundai), Baek Ji-hoon (FC Seoul), Lee Eul-yong (Trabzonspor/TUR), Kim Do-heon (Seongnam Ilhwa). Pemain depan: Ahn Jung-hwan (Duisbourg/GER), Cho Jae-jin (Shimizu S-Pulse/JPN), Lee Chun-soo (Ulsan Hyundai), Chung Kyung-ho (Gwangju Sangmu), Park Chu-young (FC Seoul), Seol Ki-hyeon (Wolverhampton/ENG).(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006