Urumqi (ANTARA) - Gurun Taklimakan, gurun terbesar di China yang terletak di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, diperkirakan terbentuk 300.000 tahun yang lalu.

Penemuan ilmiah terbaru itu didapatkan oleh tim peneliti China dalam penyelidikan ilmiah ketiga yang sedang berlangsung di Xinjiang, yang telah menghasilkan sejumlah pencapaian besar, kata Zhang Yuanming, kepala Institut Ekologi dan Geografi Xinjiang yang berada di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China, dalam sebuah konferensi pers pada Selasa (21/2).

Tim ilmuwan tersebut mengidentifikasi Pegunungan Tianshan dan daerah sekitarnya sebagai sumber organisme air dingin pertama di dunia, berdasarkan penemuan spesies baru gammaridea yang endemik di sebuah cekungan sungai di kawasan itu.

Survei ilmiah tersebut juga menunjukkan penemuan 39 serangga parasit musuh alami yang baru pertama kali dicatat di China, serta dua spesies lumut baru, ungkap Zhang.

Sebanyak 26 situs pemantauan otomatis baru untuk ekosistem dibangun di tanah tak berpenghuni di Xinjiang selama penyelidikan ilmiah ini melalui integrasi drone, satelit, dan teknologi Internet of Things, tambah Zhang.

Penyelidikan ilmiah ketiga di Xinjiang ini diluncurkan pada Desember 2021.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
COPYRIGHT © ANTARA 2023