Jakarta (ANTARA) - Plt Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rini Handayani menekankan pentingnya memberikan stimulasi pada anak berusia di bawah tiga tahun untuk memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan otak anak.

"Pertumbuhan otak anak dari nol sampe tiga tahun itu 50 persen, harus distimulasi dengan cerita-cerita baik yang bisa membuat anak-anak mengeluarkan inspirasinya," kata Rini Handayani di sela-sela acara Bernyanyi dan Baca Bersama "Saat Noni Datang", di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Psikolog: stimulasi kemampuan literasi sejak dini penting

Menurut Rini Handayani, pemberian stimulasi pada anak dapat dimulai sejak anak masih di dalam kandungan.

Stimulasi dapat diberikan oleh orang tua atau pengasuh dengan berbicara kepada anak, bernyanyi bersama anak, hingga membacakan buku cerita kepada anak.

Melalui buku cerita, orang tua juga dapat mengenalkan jenis-jenis emosi kepada anak sehingga anak nantinya dapat mengetahui emosi yang dirasakannya dan dapat mengkomunikasikan-nya kepada orang lain.

Baca juga: Psikolog: Suami tak bisa lepas tangan pantau tumbuh kembang anak

Rini Handayani menekankan pentingnya anak mengenali emosi diri.

Menurut dia, anak yang tidak mengenal emosi dapat melakukan tindak kekerasan terhadap teman sebayanya atau malah sebaliknya, anak tersebut menjadi tertutup.

"Kalau emosional anak ini tidak dikendalikan, anak-anak bisa ada yang sampai mengurung diri, tidak mau makan, dehidrasi," kata Rini Handayani.

Baca juga: KOPMAS minta pemerintah jemput bola pantau kesehatan anak di daerah

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama organisasi filantropi Tanoto Foundation meluncurkan Seri Buku Cerita Anak yang berjudul "Saat Noni Datang".

Buku tersebut bertema pengenalan jenis-jenis emosi anak.

Selain untuk membantu anak mengenali beragam jenis emosi, buku ini juga menjadi media bantu bagi orang tua dan pendidik dalam mengajarkan anak cara mengelola berbagai emosi yang mereka rasakan, serta mendukung pengembangan kemampuan bahasa, dan pra-literasi.

Baca juga: KOPMAS: Masih ada daerah yang tak dapat akses layanan posyandu
Baca juga: Kodim 0502 Jakut salurkan susu dan telur untuk tumbuh-kembang anak

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2023