Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (22/2/2023), memperpanjang kerugian untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris menyusut 0,13 persen atau 9,39 poin menjadi menetap di 7.299,26.

Indeks CAC 40 terpangkas 0,37 persen atau 26,96 poin menjadi 7.308,65 pada Selasa (21/2/2023), setelah tergelincir 0,16 persen atau 12,11 poin menjadi 7.335,61 poin pada Senin (20/2/2023), dan merosot 0,25 persen atau 18,44 poin menjadi 7.347,72 pada Jumat (17/2/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 16 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 24 saham lainnya menderita kerugian.

Unibail-Rodamco-Westfield SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial multinasional Eropa yang berkantor pusat di Paris menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 2,26 persen.

Baca juga: Saham Prancis rugi hari ketiga, indeks CAC 40 terpangkas 0,37 persen
 

Diikuti oleh saham perusahaan grup perbankan dan jasa keuangan internasional Prancis BNP Paribas SA yang kehilangan 2,20 persen; serta perusahaan yang menawarkan layanan manajemen hubungan pelanggan Teleperformance SE juga melemah 2,20 persen.

Sementara itu, Danone SA, sebuah perusahaan industri produk makanan multinasional Prancis yang berbasis di Paris melonjak 4,49 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur otomotif multinasional hasil penggabungan antara Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Group, Stellantis NV, yang terangkat 2,22 persen; serta perusahaan teknologi yang menyediakan layanan aplikasi perangkat lunak untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien Dassault Systemes SE naik 1,37 persen.

Baca juga: Saham Prancis ditutup melemah, indeks CAC 40 menyusut 0,16 persen

Baca juga: Saham Prancis untung hari keempat, indeks CAC 40 terkerek 0,89 persen


Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2023