Semarang (ANTARA) - Rangkaian KA Argo Bromo Anggrek yang mengalami kecelakaan setelah menabrak sebuah mobil di perlintasan tanpa palang pintu di Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, berakibat mengalami keterlambatan perjalanan hingga 160 menit.

Manajer Humas PT KAI Daops 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko dalam siaran pers, di Semarang, Kamis, mengatakan KA dari Surabaya menuju Jakarta itu mengalami kerusakan pada tangki bahan bakar dan saluran remnya.

Menurut dia, keterlambatan itu diakibatkan oleh penggantian rangkaian KA yang akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

'303 penumpang sudah dipindahkan dan rangkaian Argo Bromo Anggrek sudah kembali melanjutkan perjalanan," katanya.

PT KAI, kata dia, menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan yang terjadi akibat kecelakaan tersebut.

Kepada penumpang Agro Bromo Anggrek, ujar dia pula, juga sudah memperoleh kompensasi atas keterlambatan tersebut yang berupa minuman ringan.

Sebelumnya, dua orang tewas setelah KA Argo Bromo Anggrek menabrak sebuah mobil di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di wilayah Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, antara Stasiun Alastua dan Stasiun Semarang Tawang, Kamis.

Korban tewas merupakan dua orang penumpang mobil Daihatsu Xenia yang mengalami kerusakan parah di bagian kiri.

Saat melintas perlintasan tanpa palang pintu, pengemudi Xenia diduga kurang waspada. Saat bersamaan, melaju KA Argo Bromo Anggrek dari arah timur ke barat sehingga kecelakaan tidak terhindarkan.
Baca juga: KA Argo Bromo tabrak pikap di Blora
Baca juga: Mulai 1 Juni waktu tempuh KA Argo Bromo Anggrek lebih cepat

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2023