Kendari (ANTARA) - Sebanyak 350 orang pencari kerja yang terdaftar melalui proses pemagangan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan seleksi wawancara untuk memperebutkan kuota 174 kursi di sejumlah perusahaan di Kota Kendari.

"Proses seleksi wawancara ini merupakan tahap awal, bagi seluruh peserta sebelum dinyatakan diterima untuk magang selama lima bulan pada perusahaan yang dituju," kata Koordinator Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas/PPK Latas Disnakertrans Sultra, Arman Jaya Saboli di Kendari, Kamis.

Menurut Arman Jaya, seleksi wawancara itu dilakukan tim dari Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) Sultra sebagai mitra yang independen dengan beberapa kriteria pertanyaan yang diberikan kepada peserta calon magang.

"Jadi poin-poin dari wawancara itu meliputi apa motivasi dari peserta calon magang kepada perusahaan yang dituju. Selain itu juga yang ditanyakan tim penguji adalah menyangkut komitmen, integritas serta sanksi bila peserta pemagangan membuat pelanggaran dalam masa pemagangan maka, pihak perusahaan berhak untuk memberi sanksi," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa selama seleksi wawancara, tim FKJP juga didampingi dari perwakilan perusahaan yang menerima pemagangan untuk membantu kelancaran selama proses seleksi hingga menentukan akhir peserta diterima atau tidak.

Terkait waktu penentuan kuota yang dinyatakan berhak mengikuti magang di perusahaan, Arman yang didampingi Ketua Tim FKJP Sultra, Mahaseng Mustafa mengatakan diupayakan pada minggu pertama di Maret 2023.

"Insya Allah bila tak ada rintangan, peserta yang lolos wawancara akan diumumkan pada hari Kamis, 2 Maret 2023 melalui facebook Transnaker Provinsi Sultra dan juga di perusahaan," ujar Arman.
Peserta magang tengah mengikuti seleksi wawancara dari Tim FKJP Sultra di aula Disnakertrasn Sultra, Kamis. (Foto Antara/Azis Senong)


Sebelumnya, Kadis Nakertrans Sultra LM Ali Haswandy menegaskan, Disnakertrans Sultra tahun 2023 mendapat kuota pemagangan dari program Kemenaker RI yang diturunkan ke Dinas Nakertrans provinsi.

"Dari jumlah kuota 174 orang itu, akan tersebar pada 19 perusahaan penerima magang di tahun 2023," kata Kadis seraya mengharapkan kepada peserta yang nantinya belum berhasil diterima di perusahaan untuk tidak berkecil hati karena masih banyak peluang di beberapa perusahaan yang juga akan melakukan proses rekrutmen.

Dijelaskan juga, dari ratusan peserta yang mengikuti wawancara, sekitar 85 persen pesertanya dari kaum perempuan dengan berbagai disiplin ilmu dan kejuruan bidang kesehatan seperti alumni kebidanan, perawat, gizi, analisis dan laboratorium, administrasi perkantoran serta kejuruan lainnya.

Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2023