Jakarta (ANTARA) - Dokter di Weill Cornell Medical College dan New York Presbyterian Dr Keith Roach mengatakan berjalan di atas treadmill dan berjalan kaki di luar ruangan memberikan hasil yang berbeda karena salah satu dari keduanya menggunakan lebih banyak otot.

“Berjalan di luar ruangan menggunakan otot tambahan dibandingkan dengan berjalan di atas treadmill," kata dia seperti disiarkan Medical Daily belum lama ini.

Ini, sambung Roach, terutama berlaku di jalan setapak, karena seseorang perlu memperhatikan posisi dia meletakkan kaki dan menggunakan otot untuk mendukung gerakan dari penempatan kakinya.

“Berolahraga di alam adalah pengalaman yang sangat berbeda dari berada di atas treadmill. Atlet elit sering melakukan latihan treadmill, tetapi juga akan melakukan latihan lain, karena berjalan di treadmill benar-benar hanya membantu sekelompok otot yang terbatas," kata dia.

Baca juga: Rekomendasi pakar soal jalan yang tepat untuk capai berat badan normal

Menurut Harvard Health, treadmill adalah salah satu jenis peralatan olahraga yang paling efektif untuk orang yang mungkin memiliki keterbatasan melakukan olahraga seperti berjalan, berlari, atau berenang.

Orang dewasa yang lebih tua mendapat manfaat dari treadmill untuk membantu memperkuat dan meningkatkan keseimbangan dan daya tahan mereka. Treadmill juga membantu orang yang pulih dari cedera atau operasi karena lingkungan latihan yang mudah dikendalikan dan tidak perlu keluar rumah.

Sebuah studi yang diterbitkan jurnal Neuroscience Nursing menemukan, pasien stroke yang berisiko tinggi mengalami kematian kardiovaskular mendapat manfaat dari peningkatan aktivitas fisik menggunakan treadmill.

Baca juga: 9.000 langkah sehari kurangi risiko penyakit jantung bagi orangtua

Aktivitas fisik dan olahraga teratur diketahui dapat melawan dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Namun sebagian besar pasien stroke dewasa memiliki keterbatasan dalam berolahraga. Peneliti menemukan bahwa treadmill membantu mengatasi masalah ini.

Namun, bagi penggemar olahraga dan bertubuh sehat, berjalan di luar ruangan merupakan pilihan terbaik. Sebagian besar dokter dan ahli akan setuju bahwa berjalan di luar ruangan menghasilkan pencapaian yang lebih baik secara keseluruhan jika tujuannya untuk menurunkan berat badan dan latihan kekuatan.

Kegiatan tersebut melibatkan penggunaan lebih banyak kelompok otot daripada diam.

Selain itu, lingkungan luar ruangan juga mengurangi stres dan kecemasan seseorang. Orang lanjut usia yang mampu berjalan di luar sangat dianjurkan melakukan aktivitas tersebut.

Baca juga: Berapa lama harus lakukan pendinginan setelah berolahraga?

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Siti Zulaikha
COPYRIGHT © ANTARA 2023