New York (ANTARA News) - Laksamana Pertama Willem Rampangilei, Penasihat Militer Perutusan Tetap RI untuk PBB di New York, telah terpilih menjadi Ketua (Dean) Komunitas Penasihat Militer dan Polisi (Military and Police Adviser Community/MPAC) di New York. Menurut informasi dari Perutusan Tetap RI untuk PBB di New York, Sabtu, hal ini merupakan pertama kali dalam sejarah wakil Indonesia dari TNI menjadi Ketua MPAC yang anggotanya termasuk penasihat militer NATO, Uni Eropa dan Uni Afrika. MPAC merupakan komunitas Penasihat Militer dan Polisi dari berbagai negara anggota PBB. Walaupun bersifat informal, namun MPAC memiliki aturan organisasi untuk mengatur hubungan kerja serta tata cara pemilihan pengurus, termasuk Ketua dan Wakil Ketua. Tujuan pembentukan komunitas ini adalah untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan pemikiran yang menyangkut peacekeeping operation secara luas serta berfungsi untuk membangun jaringan kerja di antara anggota dan institusi peacekeeping PBB dan di luar PBB. Dalam sehari-hari MPAC melakukan kegiatan yang bersifat substantif sampai kepada kegiatan sosial. Kegiatan substantif antara lain berupa pelatihan pengenalan bagi penasihat militer dan polisi yang baru menempati pos penugasan, rapat dengan pejabat kunci UN DPKO (Departement of Peacekeeping Operation), serta kunjungan kerja ke misi-misi OPP PBB. Seringkali komunitas ini digunakan sebagai sarana untuk mensosialisasikan konsep kebijakan sebelum disampaikan kepada negara anggota dan seringkali pula dimanfaatkan sebagai narasumber dalam menyusun doktrin-doktrin peacekeeping. Dengan demikian, MPAC ini memiliki akses yang signifikan dan luas bagi meng-advokasikan kepentingan dalam bidang pemeliharaan perdamaian. Kepercayaan yang diberikan kepada Laksamana Pertama Willem Rampangilei sebagai Ketua MPAC ini juga sebagai cerminan apresiasi terhadap Indonesia terutama TNI. Kepemimpinan ini juga strategis untuk dapat menempatkan peran Indonesia secara lebih baik dalam kegiatan peacekeeping di PBB.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006