“Akan kami siapkan untuk mudik sehingga bisa mengatasi kemacetan di Kartosuro,” kata Basuki dalam konferensi pers kunjungan kerja ke Jalan Tol Solo-Yogyakarta, Senin.
Waktu tempuh yang bisa dihemat dengan menggunakan jalan alternatif ini akan bergantung pada kepadatan lalu lintas saat Lebaran 2023, sarana tambahan, pengaturan, dan perilaku pengendara.
Baca juga: LMAN kucurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan jalan tol di 2022
Jalan Tol Karanganyar-Klaten merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo yang sedang dibangun pemerintah.
Pengadaan lahan seksi 1 tol ini berupa jalan Kartasura-Purwomartani telah diselesaikan hingga 94 persen.
“Setelah selesai tanahnya, progres fisiknya sudah 49 persen, sehingga tinggal 51 persen dan insya Allah Desember selesai,” imbuhnya.
Basuki menambahkan Jalan Tol Solo-Yogyakarta merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) super prioritas karena akan meningkatkan kegiatan ekonomi di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Baca juga: Presiden tiba di Jateng untuk resmikan Jalan Tol Semarang-Demak
Pemerintah berencana membangun jalan tol yang menghubungkan Yogyakarta-Solo-Semarang untuk mendukung pariwisata di ketiga daerah tersebut, terutama dengan bersandarnya kapal kapal pesiar yang membawa turis mancanegara di Pelabuhan Tanjung Emas.
“Mudah-mudahan nanti turis juga menginap di Magelang atau Yogyakarta, karena semua sudah terkoneksi. Ini sangat ditunggu masyarakat menurut saya, karena LHR (lalu lintas harian rata-rata) Solo-Yogyakarta lebih dari 25 ribu,” katanya.
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2023