Beijing (ANTARA) - Para awak Shenzhou-15 yang berada di stasiun luar angkasa Tiangong milik China berhasil menyelesaikan aktivitas di luar wahana antariksa (spacewalk) kedua mereka baru-baru ini, menurut Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA).

Fei Junlong dan Zhang Lu, bersama Deng Qingming yang bekerja di dalam stasiun luar angkasa itu untuk mendukung rekan seawaknya, berkolaborasi menyelesaikan semua tugas yang ditetapkan. Fei dan Zhang kembali dengan selamat ke modul laboratorium Wentian.

Ketiga awak tersebut telah tinggal di orbit selama tiga bulan sejak mereka memasuki kombinasi stasiun luar angkasa itu pada 30 November 2022.

Misi Shenzhou-15 menyelesaikan tahap terakhir pembangunan stasiun luar angkasa dan memulai tahap pertama penerapan dan pengembangannya.

Mereka telah menyelesaikan berbagai tugas, termasuk dua aktivitas luar wahana antariksa (extravehicular activity/EVA), pemeliharaan berkelanjutan lingkungan berawak, perakitan dan uji coba kabinet eksperimen ilmiah dari modul laboratorium Wentian dan Mengtian, dan pengiriman kargo luar pesawat.

Proyek eksperimen ilmiah di stasiun luar angkasa itu telah berjalan sesuai rencana dan telah memperoleh hasil awal, menurut CMSA.

Dengan kerja sama peneliti di bumi dan astronaut, sistem eksperimen di kabinet pembakaran Mengtian berhasil melakukan uji pengapian di orbit pertamanya.

Tes tersebut memverifikasi fungsi sistem eksperimen sains pembakaran pada stasiun luar angkasa dan keakuratan serta keilmiahan dari keseluruhan proses eksperimen tersebut.

Selain itu, mikroskop dua foton yang dikembangkan secara mandiri oleh China berhasil memperoleh gambar struktural tiga dimensi dari sel kulit astronaut, menyediakan alat yang menjanjikan untuk pemantauan kesehatan astronaut di orbit di masa mendatang.

Mikroskop dua foton dikirim ke stasiun luar angkasa China pada November lalu dengan wahana kargo antariksa Tianzhou-5.

Lebih banyak eksperimen ilmiah dan aktivitas luar wahana antariksa akan dilakukan dalam misi Shenzhou-15, menurut CMSA.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2023