Jakarta (ANTARA) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Board of Audit Inspection (BAI) Korea mempererat kerja sama bilateral untuk membahas rencana aksi yang mencakup rencana kedua institusi saling mengirimkan pemeriksa dalam rangka mengikuti secondment pada masing-masing Supreme Audit Institution (SAI).

Topik secondment yang ditawarkan untuk pegawai BPK meliputi pemeriksaan pada organisasi internasional, penelitian metodologi dan kasus audit di BAI Research Institute, pelatihan pengembangan kapasitas pemeriksaan internasional dan kasus audit di BAI Research Institute

"Kemudian juga pelatihan pengembangan kapasitas pemeriksaan internasional di Audit and Inspection Training Insititute (AITI) dan pelatihan mengenai BARON (BAI Audit Data Analysis Systems) dan metodologi teknologi informasi (IT) lainnya," kata Ketua BPK Isma Yatun saat bertemu Ketua BAI Korea Selatan Jaehae Choe di Kantor BAI Korea, Seoul, Jumat (3/3), dikutip dari laman resmi BPK, Jakarta, Minggu.

Pertemuan itu merupakan salah satu implementasi dari kerja sama bilateral antara kedua lembaga pemeriksa atau SAI.

Mengutip lama beacukai.go.id, secondment merupakan penugasan dengan menempatkan pegawai dalam jangka waktu dan tujuan tertentu di unit organisasi lain dengan tugas dan pengawasan yang berlaku dalam unit organisasi yang ditempati.

Isma menyampaikan bahwa pihaknya sudah berpengalaman menjadi auditor eksternal Badan Tenaga Atom Internasional atau International Atomic Energy Agenc (IAEA) dan Organisasi Maritim Internasional atau International Maritime Organization (IMO).

"Dengan pengalaman tersebut, BPK menyambut baik permintaan BAI Korea untuk melaksanakan secondment di BPK dalam pemeriksaan organisasi internasional,” ujar Isma.

BPK turut menyambut baik usulan BAI Korea untuk melakukan pertemuan MIKTA SAI (forum konsultatif antar 5 negara yaitu Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia) di sela-sela SAI20 Senior Officers Meeting (SOM) pada Maret 2023 di Goa, India.

"Hal ini menyikapi inisiatif untuk membentuk MIKTA SAI, di mana posisi Indonesia sebagai Ketua MIKTA di tahun 2023," kata Isma.

Pertemuan Ketua BPK dengan Ketua BAI Korea ditutup dengan kunjungan ke kantor AITI untuk membahas kemungkinan kerja sama terkait pendidikan dan pelatihan.

Baca juga: BPK periksa kepatuhan perhitungan subsidi bunga KUR 2022 pada BRI
Baca juga: Menteri ATR/BPN terima laporan hasil pemeriksaan dari BPK
Baca juga: BPK simpulkan PMN di BUMN dikelola sesuai ketentuanBaca juga: BPK temukan DKI beri upah pegawai yang sudah wafat dan pensiunBaca juga: BPK temukan DKI beri upah pegawai yang sudah wafat dan pensiun


Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Citro Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2023