KKP dapat komitmen BRI dukung pembiayaan sektor kelautan dan perikanan

 

"Kita sudah dapat komitmen dukungan dari Dirut BRI, itu yang paling penting, kita meyakinkan industri perbankan dari sektor kelautan perikanan ini mempunyai prospek yang bagus," ujarnya usai meresmikan UMKM Thrive Expo di Jakarta, Senin.

 

Untuk itu, lanjut Trenggono, pihaknya bakal membenahi tata kelola perikanan dengan baik hingga proses produksi sehingga masyarakat dapat mudah mendapatkan kredit perbankan. Hal tersebut dikarenakan besarnya potensi kelautan dan perikanan yang menurut Trenggono, bisa mencapai Rp500 triliun.

 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama bank BRI Sunarso mengatakan, pihaknya telah mengetahui persoalan yang terjadi dalam sektor kelautan dan perikanan.

 

"Sering kita gagal di pembiayaan, di penyaluran kredit sektor kelautan ini, kemudian orang mengatakan, oh market nya yang susah, padahal sebenarnya setelah kita teliti sama sekali tidak ada masalah pemasaran di produk-produk pangan, justru potensi market nya sangat besar karena kita harus mencukupi kebutuhan protein," ujarnya.

 

Sunarso pun menegaskan bahwa persoalan yang terjadi di sektor ini adalah menyangkut 3 hal mendasar, yakni kuantitas produk yang harus dijamin, kualitas produk yang harus dipastikan memenuhi standar dan terakhir adalah kontinuiti atau keberlanjutan.

 

"Berarti ada masalah integrasi antara support logistik untuk produksi, produksi, pengolahan dan distribusi sampai di konsumsi," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini turut dilakukan penandatanganan kerja sama (memorandum of understanding/MoU) antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Bank BRI.

Adapun dalam kegiatan UMKM Thrive Expo ini terdapat pameran/bazaar produk sejumlah UMKM kelautan dan perikanan, pameran non pangan dari UMKM terpilih, serta dari Kampung Nelayan Maju (Kalaju) dan Kampung Perikanan Budidaya.


Baca juga: Danamas gandeng eFishery dukung pembiayaan UMKM perikanan
Baca juga: Lembaga Pengelola Modal KKP siap salurkan Rp1,2 triliun akhir 2021
Baca juga: Kadin ingin perbankan perbesar fasilitas pembiayaan perikanan