Jakarta (ANTARA) - PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (kode saham: SAGE) menargetkan laba perseroan naik sebesar 20 - 25 persen year on year (yoy) pada 2023 setelah perseroan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur SAGE Edward Halim di depan awak media di Main Hall BEI, Jakarta, Rabu, mengungkapkan laba perseroan mencapai Rp4,8 miliar pada 2022 dan pendapatan mencapai Rp60 miliar pada 2022.

"Perseroan menargetkan pendapatan naik sebesar 15 persen yoy pada 2023. “Laba tahun 2022 sekitar Rp4,8 miliar, kalau pendapatan sekitar Rp60 miliar,” ujar Edward.

Baca juga: SAGE resmi melantai di bursa, saham dibuka mentok ARA

Perseroan yang bergerak dalam bidang properti di sektor perumahan dan komersil ini menargetkan marketing sales mencapai Rp60 miliar atau mencakup 260 unit perumahan baru di wilayah operasional.

Dalam IPO, SAGE meraih dana sebesar Rp161 miliar, yang mana sekitar Rp113,2 miliar, yang akan digunakan untuk pembayaran utang kepada pihak ketiga PT Multi Mandiri Persada (MMP), sehubungan dengan pembelian lahan di sekitar kawasan operasional perseroan.

Kemudian, sekitar Rp30 miliar akan digunakan untuk pembangunan proyek perumahan Cibinong New City, cluster Winner Sapta Villa tahap 2 dan sebagian tahap 3.

Selain itu, sebesar Rp10 miliar akan digunakan untuk tambahan lahan di sekitar kawasan Cibinong New City, dan sisanya, akan digunakan untuk modal kerja operasional, seperti pembayaran gaji, jasa profesional, biaya perizinan, keperluan kantor, dan lain-lain sehubungan dengan operasional perseroan.

Baca juga: TRON kelebihan permintaan 27,29 kali dalam penawaran umum 2-6 Maret

SAGE resmi menggelar Initial Public Offering atau IPO dengan menawarkan sebanyak 1,61 miliar lembar saham atau 20,04 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan, dengan harga penawaran Rp100 setiap saham.

BEI mencatat hingga 8 Maret 2023 terdapat 27 perusahaan yang mencatatkan saham perdana di pasar modal Indonesia dan terdapat 19 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia.

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2023