"Kami juga sudah menyusun program pengamanan selain ada kegiatan Ramadhan keliling," kata Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto di Kudus, Rabu.
Ia meminta seluruh perwira mendekatkan diri ke masyarakat dan menyiapkan tim khusus untuk mengantisipasi kejahatan di Kudus.
Selain itu, imbuh dia, pihaknya juga akan ada tim patroli keliling dari jajaran masing-masing polsek, termasuk tim reskrim dan kring serse juga akan mengawasi kegiatan masyarakat.
Berdasarkan kalender keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), kata dia, setiap menjelang bulan puasa dan Lebaran akan mengalami kenaikan kasus kejahatan.
Kasus yang menonjol di Kabupaten Kudus pada saat Lebaran, di antaranya pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
"Kasus-kasus menonjol tersebut juga menjadi pekerjaan rumah kami untuk mengungkap dan menekannya. Kami juga mengajak masyarakat untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing," ujarnya.
Bagi umat Muslim yang hendak menjalankan salat tarawih di masjid, maka sebelum meninggalkan rumahnya dipastikan dalam kondisi sudah terkunci dengan aman.
Terkait dengan petasan, kata dia, belum ada petunjuk Polda Jateng karena biasanya menjelang lebaran akan ada petunjuk.
Baca juga: WhatsApp bagi lima kiat untuk UMKM tingkatkan penjualan di Ramadhan
Baca juga: Pengamat sarankan manajemen pengendalian harga pangan selama Ramadhan
Baca juga: Kemenag gelar sidang awal Ramadhan pada 22 Maret 2023
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2023
