Jakarta (ANTARA) - PT Suryacipta Swadaya, anak usaha dari PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), menyatakan saat ini tersisa lahan industri seluas 70 hektare dari total 1.400 hektare lahan di kawasan industri Suryacipta City of Industry di Karawang, Jawa Barat.

Managing Director PT Suryacipta Swadaya Hudaya Arryanto Sumadhija dalam acara media gathering di Karawang, Jawa Barat, Rabu, mengatakan secara total saat ini ada hampir 150 tenant yang telah memilih dan beroperasi mengembangkan bisnisnya di kawasan tersebut.

"Sisa kurang dari 70 hektare lahan lagi di Karawang dengan lokasi yang strategis, integrated, dan berakses baik," katanya.

Meski, masih ada sisa lahan untuk digarap, lokasi lahan yang tersedia saat ini diperuntukkan bagi industri kecil dan menengah karena lokasinya yang terpisah-pisah.

Hudaya menuturkan ketersediaan lahan seluas 70 hektare itu berada dalam pembangunan fase ketiga yang belakangan ini menjadi lokasi incaran banyak perusahaan pusat data atau data center.

"Di fase ketiga ini kami banyak menerima tenants baru berupa data center, bahkan ada yang skala internasional, salah satu yang terbesar di Indonesia. Kurang lebih ada lima data center yang memilih lokasi dan beroperasi di sini," katanya.

Selain perusahaan data center, lahan industri di Karawang ditempati mayoritas oleh perusahaan otomotif dan komponen pendukungnya, pasokan bangunan, barang konsumsi, elektronik hingga farmasi.

Tidak hanya mengembangkan kawasan industri di Karawang, Suryacipta juga tengah menyiapkan kawasan industri Subang Smartpolitan di Subang, Jawa Barat, yang diproyeksi jadi pionir kawasan industri terintegrasi di wilayah tersebut sekaligus pendukung pengembangan kawasan Rebana.

Hudaya mengatakan dari total 2.717 hektare lahan yang akan dikembangkan di Subang Smartpolitan, seluas 400 hektare di fase pertama kini masuk tahap cut and fill.

"Sejauh ini tersedia hampir 100 hektare lahan yang siap diserahterimakan. Target kami di kuartal III 2023 kita akan mulai hand over (serah terima) lahan ke tenant yang membeli lahan di kita untuk kemudian bisa mulai membangun pabrik," katanya.

Kawasan industri Subang Smartpolitan merupakan proyek kedua Suryacipta yang mulai digarap pada 2020 setelah proyek di Karawang yang telah dikembangkan sejak 1990.

Pengembang kawasan industri itu menyasar lokasi yang terhubung koridor transportasi dan infrastruktur penting sebagai nilai jual utama. Suryacipta City of Industry terletak di KM 54 tol Jakarta-Cikampek dan Subang Smartpolitan berada di titik KM 89 tol Cikampek-Palimanan (Cipali) yang terkoneksi Tol Trans-Jawa.

Baca juga: Kawasan industri Suryacipta diminati pemodal asing
Baca juga: Suryacipta targetkan punya 10 jaringan optik pada 2022
Baca juga: Suryacipta dukung percepatan pemanfaatan PLTS Atap di kawasan industri

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023