Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah memastikan stok bahan pokok di pasar ritel modern untuk periode Ramadhan dan Lebaran 2023 dalam kondisi aman.

"Ramadhan dari Hippindo sudah lapor ke kementerian bahwa stok cukup, kami juga sudah mengajukan penambahan stok untuk disimpan di gudang kami," ujarnya usai jumpa pers Brand Indonesia Go Global di Jakarta, Rabu.

Budihardjo mengatakan salah satu upaya untuk menjadi harga komoditas tetap stabil adalah dengan menyimpan stok bahan pokok. Namun, ia menolak jika langkah ini disebut sebagai penimbunan barang.

Sebelumnya, terdapat aturan yang melarang untuk menyimpan stok kebutuhan barang pokok menjelang Puasa. Menurut dia, stok tersebut biasanya telah disiapkan untuk mengantisipasi kelangkaan suatu komoditas.

"Jadi kami statement-nya ritel harus diberi kesempatan menyimpan stok untuk persiapan Puasa dan Lebaran, seperti minyak goreng, telur, pokoknya bahan pokok. Kalau tidak, takutnya distribusi terhalang dan stoknya kosong," katanya.

Sebagai antisipasi lonjakan permintaan bahan pokok, Hippindo telah meningkatkan stok sebanyak dua kali lipat untuk ritel modern.

Ia menyampaikan ketersediaan minyak goreng untuk Puasa dan Lebaran juga masih cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar. Namun demikian, ia mengimbau masyarakat tidak melakukan pemborongan, sehingga menyebabkan kelangkaan.

"Stok minyak cukup, asal jangan diborong. Makanya, kami mengajukan stok. Takutnya, kalau kami sekarang stok dituduh nimbun, takut kan. Jadi, intinya ritel pasti membantu pemerintah. Tapi kalau nimbun, kami enggak ada," kata Budihardjo.

Baca juga: Kemendag dukung Hippindo kembangkan produk ritel nasional di Malaysia
Baca juga: Hippindo cetuskan 15 Agustus jadi Hari Ritel Modern Nasional
Baca juga: Hippindo minta pemilik toko lebih inovatif di saat pandemi

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023