Jakarta (ANTARA) - Direktur Eropa II, Kementerian Luar Negeri Winardi Hanafi Lucky menyebut keterlibatan Indonesia sebagai partner country Hannover Messe 2023 pada pameran dagang industri internasional Hannover Messe 2023 di Jerman sejalan dengan prioritas mengedepankan diplomasi ekonomi yang merupakan prioritas tertinggi di kementeriannya.

“Kita sudah memberikan mandat kepada perwakilan-perwakilan kita di luar negeri untuk kita terus mendorong benefit dari kerjasama ekonomi dengan negara-negara mitra,” ujarnya dalam Press Briefing Hannover Messe di Jakarta, Rabu.

Winardi menuturkan hubungan bilateral Indonesia dan Jerman telah menginjak usia ke 70 tahun pada tahun lalu, bersamaan dengan keketuaan Indonesia pada G20 dan keketuan Jerman pada G7 di 2022. Hannover Messe 2023, disebutnya menjadi ajang bagi Indonesia untuk lebih mempromosikan hubungan bilateral tersebut.

Baca juga: Kemenperin siapkan Rp140 M untuk pameran dagang industri internasional

Selain itu, peningkatan perdagangan dan investasi turut menjadi salah satu prioritas yang tercantum pada dokumen German-Indonesian Joint Declaration for a Comprehensive Partnership yang disepakati pada 2012 lalu.

“Untuk itulah dari kami Kementerian Luar Negeri sangat penting untuk mensukseskan juga misi Hannover Messe karena termasuk dalam lingkup kerjasama bilateral kita,” jelasnya.

Selain itu, Winardi juga menilai menilai Hannover Messe 2023 bisa menjadi ajang untuk mendorong diversifikasi mata rantai industri yang yang lebih baik di tengah situasi geopolitik saat ini. Indonesia, disebutnya, bisa menjadi mitra dagang penting untuk Amerika dan Eropa di Asia Pasifik.

Pihaknya pun telah melakukan sosialisasi kepada lebih dari 130 perwakilan seperti kedutaan besar, konsulat jenderal Republik Indonesia yang berada di kawasan Amerika Eropa dan kawasan Asia Pasifik pada tanggal 22-24 Februari lalu.

“Diharapkan nanti teman-teman di perwakilan juga bisa turun mendukung partisipasi Indonesia utamanya itu untuk untuk menggalang mitra-mitra usaha yang ada di wilayah akreditasi masing-masing. Baik itu nanti apa investor atau mungkin bisa jadi invitees juga nanti datang ke paviliun kita,” ucapnya.

Adapun nilai perdagangan Indonesia dengan Jerman yang merupakan mitra dagang nomor 1 Indonesia di Eropa per November 2022 sebesar 6,3 miliar dolar AS. Sedangkan nilai investasinya mencapai 195 juta dolar AS dengan 1.195 proyek.

Baca juga: Pemerintah dorong manfaat nyata Hannover Messe untuk perekonomian RI

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2023