Kupang (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjalankan Program UMKM Financing Empowerent (U-Fine) untuk memperkuat pembiayaan yang memadai bagi UMKM di Provinsi Nusa Tenggara Timur agar usaha bisa bertumbuh pesat.

Kementerian Keuangan berperan secara aktif dalam pemberdayaan UMKM melalui Program U-Fine yang diharapkan dapat membantu permasalahan UMKM dari aspek pembiayaan.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi NTT Kemenkeu Catur Ariyanto Widodo dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis.

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan dukungan Kementerian Keuangan dalam memperkuat pembiayaan untuk pertumbuhan UMKM di NTT.

Catur menjelaskan melalui program itu, pihaknya mendorong inklusi keuangan UMKM, mendorong debitur kredit usaha rakyat (KUR) atau pembiayaan ultra mikro (UMi) naik kelas.

Selanjutnya mampu mengakses marketplace pemerintah, hingga mendorong sinergi dengan pemerintah daerah dan stakeholder dalam mendukung peningkatan UMKM di Provinsi NTT.

Ia mencontohkan seperti pelatihan akses permodalan bagi sebanyak 43 pelaku UMKM di Kota Kupang beberapa waktu lalu.

Pelatihan itu menghadirkan lintas instansi seperti Dinas Koperasi dan UKMK Provinsi NTT, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Pegadaian setempat.

Selain itu, melibatkan sebanyak 30 pelaku UMKM dalam kegiatan bazar UMKM (market day) pada acara puncak peringatan Hari Bakti Perbendaharaan ke-19 2023 di Kota Kupang.

"Kami memberikan asistensi dan edukasi bagi pelaku UMKM maupun calon UMKM untuk mengakses pembiayaan KUR maupun UMi," katanya.

Catur mengatakan, khusus untuk pembiayaan KUR dari perbankan juga mendapat subsidi bunga dari pemerintah sehingga meringankan para pelaku UMKM ketika membayar kredit untuk usaha mereka.

Para pelaku UMKM yang binaan, kata dia, juga selanjutnya menjadi mitra pemerintah sehingga belanja pemerintah diarahkan untuk menyerap produk-produk mereka.

Baca juga: Kementerian BUMN siap beri dukungan pembiayaan bagi UMKM Labuan Bajo

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Nurul Aulia Badar
COPYRIGHT © ANTARA 2023