Jakarta (ANTARA) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: SMGR) melalui Rumah BUMN Baturaja di  Sumatera Selatan membantu mengembangkan usaha para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni dalam keterangan di Jakarta, Kamis, menyampaikan Rumah BUMN Baturaja memberikan bantuan dana, bantuan perizinan, sertifikasi halal, pelatihan, hingga pemasaran, baik secara offline maupun online melalui media sosial.

“Pemberdayaan UMKM oleh SIG dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan meningkatkan kapasitas dan produktivitas UMKM, serta melalui pendirian Rumah BUMN di sejumlah daerah, seperti Rumah BUMN Rembang, Rumah BUMN Surabaya, hingga Rumah BUMN Baturaja.” ujar Vita.

Baca juga: Bekal transformasi, SIG perkuat kolaborasi dengan masyarakat

Dia menjelaskan Rumah BUMN Baturaja merupakan wadah berkumpulnya pelaku UMKM untuk belajar bersama dan menciptakan produk kreatif dan berkualitas, yang didirikan pada 14 November 2017.

Rumah BUMN Baturaja memiliki 261 UMKM binaan dari Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, yang mengembangkan usaha kuliner, kriya, fesyen dan kecantikan.

“SIG berkomitmen untuk terus mendorong UMKM untuk naik kelas sehingga diharapkan bisa menjadi salah satu penghasil devisa bagi daerah dan juga nasional,” kata Vita.

Baca juga: SIG beri modal berupa food truck untuk komunitas disabilitas di Toba

Di Rumah BUMN Baturaja, lanjut dia, para pelaku UMKM tidak hanya diberikan bantuan pendanaan, tetapi juga bantuan proses perizinan, sertifikasi halal, beragam pelatihan, hingga packaging dan pemasaran produk.

Selain itu, Rumah BUMN Baturaja memfasilitasi UMKM binaan untuk berpartisipasi dalam ajang pameran berskala nasional hingga internasional, seperti IBD Expo pada 2018, Lampung Fair yang diadakan setiap tahun, hingga ICPF di Kuala Lumpur Malaysia pada 2019.

Upaya tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman, meningkatkan kompetensi dan memperluas jangkauan pemasaran produk UMKM binaan.

Laba SIG naik 18,9 persen year on year (yoy) mencapai Rp1,65 triliun pada kuartal III-2022. SIG adalah perusahaan BUMN klaster infrastruktur yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia, dengan 51 persen saham dimiliki Pemerintah Indonesia.

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2023