Yogyakarta (ANTARA News) - Gunung Merapi (2965 mdpl) pada Rabu pagi pukul 00.00 - 06.00 WIB meluncurkan 11 kali awan panas atau naik lagi dari periode waktu yang sama hari sebelumnya yang hanya 5 kali. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tekonologi Kegunungapian (BPPTK), Rabu, menyebutkan pada periode waktu tersebut juga terjadi 76 kali gempa guguran dan 22 kali gempa multi fase (MP). Sebelumnya pada 23 Mei 2006, Gunung Merapi mengeluarkan awan panas sebanyak 46 kali atau lebih tinggi dari 22 Mei yang hanya 25 kali. Sebagian besar dari awan panas yang diluncurkan Merapi pada 23 Mei mengarah ke hulu Kali Krasak dan Boyong dengan jarak luncur maksimum 3,5 km. Selain awan panas, Merapi juga meluncurkan lava pijar sebanyak 76 kali yang teramati di Pos Pengamatan Ngepos dengan arah dominan ke hulu Kali Krasak dan berjarak luncur maksimum 4 km. Pada 23 Mei seismograf BPPTK juga mencatat gempa MP sebanyak 86 kali, dan gempa guguran 316 kali. Sementara keadaan asap solfatara berwarna putih tebal dengan tekanan sedang dan tinggi asap maksimum 900 meter teramati dari Pos Babadan. Hingga kini aktivitas gunung tersebut masih dalam status "awas". (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006