Surabaya (ANTARA) - Universitas Sebelas Maret (UNS) melantik pegiat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan lingkungan di Jawa Timur, Edi Priyanto sebagai salah satu alumni berprestasi dan memberikan kontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat.

"Para alumni berprestasi ini telah menunjukkan kiprahnya baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional," kata Rektor UNS Jamal Wiwoho dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Surabaya usai memberikan penghargaan kepada 13 alumni berprestasi saat peringatan Dies Natalis ke-47 UNS, Surakarta, Sabtu.

Rektor UNS mengatakan, para alumni berprestasi mewakili setiap fakultas yang ada di UNS. Pemilihan alumni dilakukan oleh para juri dari setiap fakultas dan didasarkan pada kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.

Kiprah dan kontribusi para alumni dalam pengabdian mereka di masyarakat melalui profesi masing-masing yang menjadi indikator utama pemilihan alumni berprestasi.

"Mereka turut berkontribusi dalam menjadikan UNS sebagai universitas yang bertaraf internasional," kata Jamal.

Sebagai universitas yang menyandang predikat Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH), Jamal menyebut UNS memiliki tantangan berat untuk mempertahankan kualitas pendidikan yang diamanatkan.

Untuk itu, kata dia, pihaknya berharap agar para alumni memiliki rasa bangga terhadap almamater. Dengan demikian akan tercipta kolaborasi antara kampus dengan para alumni yang disebut oleh rektor sebagai tiang penyangga keberhasilan UNS menjadi universitas yang terdepan dalam prestasi.

"Kami berharap para alumni terus menerus melakukan kegiatan produktif dengan karya terbaik dan memiliki rasa kebanggaan dalam kemajuan UNS," kata dia.

Dia mengatakan , 13 alumni berprestasi UNS tahun 2023 berasal dari beragam latar belakang dan profesi. Salah satunya adalah Edi Priyanto yang merupakan lulusan D3 Higiene Perusahaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja UNS tahun 1995.

Dia terpilih sebagai alumni berprestasi atas kiprahnya di dunia Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Saat ini Edi merupakan Wakil Ketua Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (DK3) Provinsi Jawa Timur.

Atas kiprahnya di dunia K3, beberapa penghargaan pernah ia raih, yakni penghargaan kategori "Concerned Citizen Award" dari World Safety Organization (WSO) dan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur sebagai tokoh pemerhati K3 di Jawa Timur. Edi juga menginisiasi dan mendorong dilakukannya identifikasi bahaya dan penilaian risiko pada pekerjaan jurnalis.

Selain K3, Edi dikenal sebagai sosok pegiat lingkungan atas kepeduliannya dalam pengelolaan sampah di masyarakat.

Pada tahun 2017 lalu, dirinya menginisiasi pendirian Kampung Edukasi Sampah yang dijadikan sebuah model bagi warga RT dan RW serta siswa sekolah adiwiyata dalam melakukan studi dan praktek pemilahan dan pengolahan sampah serta pengelolaan sumber daya alam serta lingkungan.

Edi juga menggerakkan RT dan RW untuk melakukan perubahan masyarakat dengan tulisan dalam sebuah buku yang berjudul "Lokal Hero : RT dan RW Pemimpin Perubahan Masyarakat".

Atas dedikasi dan inovasi cerdasnya sebagai ketua RT pada saat itu, Edi dinobatkan sebagai tokoh inspiratif versi tokoh inspiratif.id pada tahun 2016.

Sebagai seorang profesional, pria asal Klaten tersebut merupakan salah satu talenta BUMN yang menjabat sejumlah posisi penting antara lain Direktur SDM PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) tahun 2020-2021, Direktur SDM PT Pelindo Terminal Petikemas (2021-2023) dan sebagai Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal mulai tanggal 1 Maret 2023.

Semasa kuliah Edi pernah mendapatkan beasiswa pendidikan dan menjadi Ketua Kelompok Mahasiswa dan keanggotaan di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

"Saya merasa bersyukur atas penghargaan yang diberikan oleh UNS, semoga dapat menambah motivasi saya dalam memberikan kontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara," kata Edi.

Baca juga: Pegiat wisata bersihkan sampah di dasar laut Sabang Aceh
Baca juga: Pegiat lingkungan: Normalisasi sungai Surabaya rusak tanaman mangrove

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Desi Purnamawati
COPYRIGHT © ANTARA 2023