Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023 Bank Mandiri menyetujui pelaksanaan pemecahan saham (stock split) perseroan dengan rasio 1:2 untuk mendorong peningkatan likuiditas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia.

"Aksi korporasi ini juga merupakan bentuk upaya Bank Mandiri dalam memperluas distribusi kepemilikan saham melalui penyesuaian harga saham BMRI sehingga mampu mencapai trading range yang optimal guna menjangkau berbagai lapisan investor," kata Darmawan dalam konferensi pers virtual RUPST 2023 Bank Mandiri di Jakarta, Selasa.

Sesuai dengan keterbukaan informasi yang telah disampaikan pada 3 Februari 2023, pelaksanaan stock split akan dilaksanakan paling lambat 30 hari setelah pelaksanaan RUPST.

"Keputusan pemecahan saham ini tentunya telah melalui proses dan kajian yang mendalam untuk turut meningkatkan minat investasi, dan pada saat yang sama, juga meningkatkan inklusi keuangan di Tanah Air, sejalan dengan komitmen Bank Mandiri," ujarnya.

Dalam RUPST, pemegang saham memutuskan untuk mengangkat Eka Fitria sebagai Direktur Treasury and Internasional Banking, untuk menggantikan Panji Irawan yang telah habis masa jabatannya. Sebelumnya, Eka Fitria menjabat SVP International Banking and Financial Institutions Bank Mandiri.

Sementara di jajaran komisaris, pemegang saham sepakat mengangkat mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan mantan anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Heru Kristiyana sebagai Komisaris Independen menggantikan Boedi Armanto.

Menurut Darmawan, keputusan penunjukan tersebut diambil pemegang saham setelah melalui pertimbangan yang matang dan berdasarkan kualifikasi serta pengalaman yang dimiliki.

Pihaknya meyakini bahwa keputusan tersebut akan menjadikan seluruh jajaran direksi dan komisaris semakin solid untuk memastikan bahwa Bank Mandiri dapat terus tumbuh dan berkembang serta memberikan kontribusi positif kepada pemulihan ekonomi nasional.

"Ke depan, tentunya kami berkomitmen untuk terus menjaga integritas dan meningkatkan nilai tambah bagi seluruh stakeholder (pemangku kepentingan)," tuturnya.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2023