Padang (ANTARA) - Panitia Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XVI di Sumatera Barat menyiapkan 2.900 rumah masyarakat sebagai tempat pemondokan bagi peserta yang akan datang dari seluruh Indonesia.

"Pemkot Padang menyediakan 2.900 rumah masyarakat sebagai tempat pemondokan bagi peserta. Jumlah itu bisa ditambah jika ada tambahan peserta," kata Asisten II Setda Provinsi Sumbar Wardarusmen di Padang, Selasa.

Ia mengatakan hal itu dalam Rapat Koordinasi Nasional Penas Petani Nelayan XVI Tahun 2023 di Padang.

Ia menyebut total jumlah rumah yang disediakan itu cukup untuk menampung 35.514 orang yang awalnya dijadwalkan datang ke Sumbar dalam acara nasional itu.

Pemkot Padang, katanya, juga menyediakan rumah lain sebagai cadangan jika jumlah tersebut belum mencukupi.

Akan tetapi, ia  memastikan tidak ada persoalan untuk pemondokan.

Baca juga: Pemkab Jayapura bahas kesiapan KTNA ikut Penas petani nelayan XVI 2023

Ia mengatakan selain pemondokan kesiapan dari seluruh bidang dan seksi terus dipantau hingga hari pelaksanaan, seperti untuk lokasi berkoordinasi dengan Lanud St. Syahrir serta sarana dan prasarananya.

"Melalui rakor ini diharapkan persiapan akan semakin mantap dengan berbagai saran dan masukan dari seluruh peserta yang hadir," ujarnya.

Kepala Pusat Penyuluhan Kementerian Pertanian Bustanul Arifin Caya menyebut persiapan untuk acara pembukaan serta kegiatan gelar teknologi juga harus menjadi perhatian. Hal itu penting untuk menunjukkan sejauh mana pembangunan pertanian Indonesia saat ini.

Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Mohamad Yadi Sofyan menyampaikan kondisi perkembangan terakhir persiapan panitia sudah semakin mengerucut pada simulasi kegiatan teknis per bidang dan setiap seksi.

Asisten II Sekretaris Daerah Kota Padang Didi Aryadi menyebut pemondokan yang disediakan tersebar di lima kecamatan yang berdekatan dengan lokasi acara.

"Untuk pemondokan kita sudah siap. Tinggal memastikan jumlah peserta saja. Tapi jikapun berlebih, kita juga siapkan cadangan dan masyarakat sangat menyambut antusias. Data lengkap pemondokan bisa dilihat di penas.web.id," katanya.

Dia juga menyampaikan persiapan rekayasa lalu lintas untuk antisipasi kemacetan serta persiapan dari sisi kesehatan dengan menambah jam layanan di puskesmas di lima kecamatan dan menambah tenaga kesehatan.

Pekan Nasional Petani Nelayan merupakan forum pertemuan petani nelayan dan petani hutan sebagai wadah kegiatan belajar mengajar, tukar menukar informasi, pengalaman serta pengembangan kemitraan dan jejaring kerja sama antara para petani nelayan dan petani hutan, peneliti, penyuluh, pihak swasta dan pemerintah.

Beberapa kegiatan yang dijadwalkan, antara lain temu petani ASEAN dan mitra ASEAN 11-14 Juni. Selain itu, acara saling berbagi oleh petani mitra dari Jepang dan Amerika.

Baca juga: Balai Penelitian Pertanian sudah beraktivitas di lokasi Penas Tani

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: M. Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2023