Jakarta (ANTARA) - Amartha Foundation (Yayasan Tanggung Renteng Sejahtera) sebagai bagian dari inisiatif Amartha tahun ini kembali membuka pendaftaran Beasiswa Amartha Cendekia gelombang dua dengan kuota yang lebih banyak yaitu 150 siswi Sekolah Menengah Atas.

Amartha Foundation turut menggandeng Indonesia Mengajar, lembaga yang berfokus di bidang pendidikan, untuk meningkatkan kualitas seleksi dan pendampingan para penerima beasiswa, kata Aria Widyanto, Chief Risk & Sustainability Officer Amartha dikutip dari siaran pers pada Rabu.

"Amartha meyakini, bahwa setiap individu berhak memiliki peluang untuk lebih sejahtera dan menjadi versi terbaik dari dirinya. Hal ini sangat dipengaruhi salah satunya oleh kualitas pendidikan. Sayangnya, bagi mereka yang berada di lapisan piramida terbawah, dukungan untuk menempuh pendidikan masih sulit untuk didapatkan," katanya.

Oleh sebab itu, Amartha memberikan akses berupa bantuan pendidikan dan pendampingan belajar sebagai kontribusi dalam menghadirkan kesetaraan di bidang pendidikan, agar generasi muda, khususnya anak perempuan di pelosok desa, juga dapat berkesempatan mewujudkan kesejahteraan bagi keluarganya di masa mendatang.

Baca juga: Rangkaian Fellowship Journalism 2023, BRI Umumkan Pemenang Lomba Penulisan Artikel

Program Beasiswa Amartha Cendekia merupakan inisiatif dari Amartha.org yang diluncurkan pada April 2022 dengan memberikan dana pendidikan dan pendampingan persiapan kelulusan kepada pelajar perempuan kelas XII SMA/SMK sederajat, baik dari anak mitra Amartha maupun pelajar umum.

Program ini dilatari oleh data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 mengenai angka partisipasi kasar perguruan tinggi, bahwa sebanyak 68,81 persen lulusan sekolah menengah di Indonesia tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Program beasiswa Amartha Cendekia gelombang pertama telah berlangsung di tahun 2022 dan sukses membuahkan kemajuan, di mana 96.5 persen pelajar penerima beasiswa memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Dari gelombang pertama ini, Amartha menyadari adanya peluang untuk meningkatkan kualitas pendampingan belajar, seperti menghadirkan kakak asuh yang berkualitas, menyediakan kelas sampai persiapan kuliah dan mencari beasiswa di universitas.

Pada gelombang kedua ini, Amartha berkolaborasi dengan Indonesia Mengajar sebagai community partner yang bertugas membantu Amartha dalam menyempurnakan proses yang terdahulu seperti partisipasi dalam seleksi penerimaan siswa, pembuatan autoscoring, manajemen kelas, serta kelas inspirasi.

Baca juga: Pertamina Hulu Rokan buka program beasiswa bagi putra-putri Riau

Alief Wicaksono, Partnership Manager Indonesia Mengajar menjelaskan, “Indonesia Mengajar percaya bahwa pendidikan adalah urusan kita bersama dan dalam hal ini kami sangat mendukung serta terlibat aktif dalam program Beasiswa Amartha Cendekia dalam memberikan dukungan pendidikan yang berkualitas kepada anak perempuan di perdesaan Indonesia."

Beasiswa Amartha Cendekia ini menargetkan sebanyak 1.730 kuota penerima beasiswa, dapat didistribusikan dengan total dana mencapai lebih dari Rp8 miliar dalam kurun waktu lima tahun.

"Dampak di masa mendatang yang diharapkan dari inisiatif ini adalah generasi muda Indonesia yang memiliki kesempatan lebih baik dalam mengakses pendidikan, mampu mengeluarkan potensi mereka dan memiliki pilihan yang lebih luas di masa depan. Dengan begitu terbentuk sebuah dunia di mana setiap orang mampu belajar dan berdaya."

Baca juga: Beasiswa Kader Ulama diharap cetak pemimpin berperspektif gender

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Siti Zulaikha
COPYRIGHT © ANTARA 2023