Bengkulu (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengajak Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu untuk memacu kinerja pemerintahan dalam melayani masyarakat.
 
"Selamat Hari Jadi Ke-304 untuk Kota Bengkulu. Momentum yang baik ini juga menjadi waktu yang tepat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam pelaksanaan program dan upaya dalam memajukan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Menteri Anas di Kota Bengkulu, Kamis.
 
Menteri Anas juga menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo terkait reformasi birokrasi. Pertama, kata dia birokrasi harus berdampak.
 
Kemudian, lanjut dia birokrasi bukanlah tumpukan kertas, dan ketiga, birokrasi harus bergerak lincah dan cepat.

Baca juga: Kemenpan RB resmikan tiga MPP di Bengkulu

Baca juga: Menpan bantah pemindahan ASN ke IKN diprioritaskan untuk yang "single"
 
Saat ini, kata dia pemerintah masih seringkali dihadapkan dengan permasalahan internal birokrasi atau masalah di hulu, daripada menyasar langsung permasalahan pembangunan di hilir.
 
Oleh karenanya, saat ini lanjut Menpan RB sedang dilakukan percepatan reformasi birokrasi (RB) melalui reformasi birokrasi tematik.
 
"RB tematik ini adalah kerangka kerja untuk mengurai dan menyelesaikan masalah tata kelola terkait program prioritas Presiden agar dampaknya dapat segera dirasakan langsung oleh masyarakat," kata Menteri Anas.
 
Dia mengatakan terdapat empat fokus dari RB Tematik, yakni pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, serta akselerasi digitalisasi administrasi pemerintahan.
 
Kemudian, fokus lainnya lanjut Anas program prioritas presiden untuk merespons dan mengawal isu mendesak untuk meminimalisasi risiko dampak pada masyarakat.
 
"Untuk itu, kami juga 'tagline' agar kerja pemerintah dapat dengan cepat memberikan dampak positif bagi pembangunan masyarakat, yakni bergerak untuk reformasi birokrasi berdampak," ucapnya.
 
Menpan RB mendorong segenap jajaran Pemerintah Kota Bengkulu untuk dapat menerapkan RB Tematik. Agar Pemkot Bengkulu dapat bekerja "beyond the pattern", agar ada nilai tambah yang melampaui pola, tradisi, dan kebiasaan untuk senantiasa berubah dengan berorientasi kemajuan.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2023