Kota Mojokerto (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, Jawa Timur menggelar Mojotirto Festival pada 20-21 Maret 2023 dalam rangka peringatan Hari Air Sedunia di kawasan Sungai Ngotok Jembatan Rejoto, Kecamatan Prajurit Kulon.
 
Sutradara Mojotirto Festival 2023, Prastowo, di Mojokerto, Kamis, mengatakan terdapat berbagai rangkaian kegiatan dalam festival tersebut.
 
Pada hari pertama ada kirab budaya, pementasan tari tradisional, upacara umbul donga tirta amerta, serta pertunjukan barongsai dan bantengan.
 
"Untuk hari kedua ada lapak tempoe doeloe, teatrikal bumi, geni, banyu, angin, serta campur sari,” ujar dia.

Baca juga: Uri-Uri Budaya Majapahit dalam Festival Mojotirto
 
Ia mengatakan Mojotirto Festival wujud rasa syukur warga Kota Mojokerto kepada Tuhan melalui suatu prosesi yang dikemas seni budaya tradisi yakni umbul donga tirta amerta.
 
"Umbul artinya memanjatkan dan donga artinya adalah doa, sedangkan tirta artinya air dan amerta artinya adalah kehidupan," ujarnya.
 
Oleh karena itu, lanjut dia, secara lengkap arti dari umbul donga tirta amerta suatu aktivitas masyarakat Kota Mojokerto yang dikemas dalam prosesi seni budaya dengan makna memanjatkan doa bersama atas karunia Tuhan Yang Maha Esa melalui simbol air yang merupakan salah satu unsur alam melingkupi kehidupan manusia yaitu bumi, geni, banyu, dan angin.

Pada prosesi umbul dungo tirta amerta, dilakukan larung air dari tujuh sumber air penghidupan, di antaranya sumber air Jolotundho, Sumur Upas Candi Kedaton, Situs Damarwulan, Situs Sitinggil, Sakti Gajahmada Jatirejo, Situs Tribuana Tunggadewi Klinterejo, dan sumber air Sumur Towo Kubur Panjang.

Baca juga: Pemkot Mojokerto gelar Festival Mojotirto peringati Hari Air Sedunia

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: M. Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2023