Depok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, mengajak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menggunakan aplikasi D'Kerens agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono di Depok, Jumat, mengajak para pelaku wirausaha untuk mengunduh aplikasi D'Kerens yang dapat merekam data para pengusaha dan jenis usahanya.

"Di mana tempatnya, usahanya apa, itu menjadi sangat penting karena dari data tersebut akan kami buat namanya market place," ujarnya.

Baca juga: BI ajak pelaku UMKM manfaatkan aplikasi pencatatan keuangan SIAPIK

Nantinya lanjut Imam Budi akan dimasukkan ke e-katalog yang akan digunakan oleh Pemkot Depok atau kecamatan, kelurahan, dinas, maupun wali kota.

"Tentu harapannya omzet dari pengusaha dan para warga yang ikut pelatihan UMKM meningkat dan menjadi pengusaha sukses," ujarnya.

Imam Budi juga mengajak wirausaha baru (WUB) untuk menerapkan lima kunci sukses pengusaha

Dia menyebut, ada lima kunci sukses untuk menjadi pengusaha sukses.

"Ada lima hal yaitu pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, dan terakhir permodalan," ujarnya.

Baca juga: BI fasilitasi pelatihan UMKM untuk dukung ASEAN Summit 2023

Selain itu, kunci keberhasilan lainnya adalah berkelompok. Dengan berkelompok para pelaku wirausaha dapat semakin solid.

"Teman-teman UMKM harus tetap dalam kelompok WUB ini, baik di kelurahan maupun kecamatan," jelasnya.

Imam Budi menjelaskan aplikasi D'Kerens mendapatkan juara kedua pada Kompetisi Tingkat Nasional Three-Minute Telling-Innovation Competition (TMTiC) 2022.

"Saya berhasil meraih juara kedua karena mempresentasikan karya inovasi berupa aplikasi Depok Kreatif, Enerjik, dan Sukses atau D'Kerens," katanya.

Imam menjelaskan aplikasi ini merupakan yang pertama di Kota Depok. Dirancang dengan tujuan untuk menjadi pusat data dan akses pelatihan bagi pelaku UMKM dalam mengakses berbagai kegiatan melalui gawai.

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2023