Jakarta (ANTARA) - PT Kimia Farma Tbk (kode saham: KAEF) memberikan pemberdayaan dan pendampingan kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang menitikberatkan pada upaya peningkatan daya saing dengan pendekatan aspek manajerial UMKM secara intensif dan berkelanjutan.

Pemberdayaan tersebut diberikan dengan melibatkan secara aktif mentor profesional agar semakin berkembang dan mandiri.

“UMKM Academy ini merupakan kali ke-3 yang Kimia Farma laksanakan. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun ini Kimia Farma membagi UMK menjadi dua level, yaitu level basic dan level intermediate, yang dilihat dalam aspek digitalisasi dan brand identity,” kata Direktur Sumber Daya Manusia PT Kimia Farma Dharma Syahputra dalam program UMKM Academy 3.0 di Kantor Pusat Kimia Farma  Jakarta, Jumat.

Acara ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan UMKM Academy yang telah diselenggarakan sejak November 2022.

Lebih lanjut, para pelaku UMKM mendapatkan pelatihan inkubasi bisnis selama empat bulan dengan didampingi oleh mentor dan pelatih yang memiliki keahlian di bidang masing-masing.

Baca juga: Kimia Farma dorong petani kembangkan potensi tanaman tempuyung

Baca juga: COVID-19 mereda, Kimia Farma fokus ke produk tingkat insidensi tinggi


Dharma menyatakan aspek digitalisasi dan brand identity menjadi dasar pengkategorian level UMK yang menjadi faktor pendukung untuk memperluas pangsa pasar UMKM.

Dalam kesempatan tersebut, Penata Kelola Perusahaan Negara Madya, Keasdepan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN Teddy Poernama turut menyampaikan bahwa pihaknya akan selalu mendorong UMKM terus berkembang dengan berbagai program pembinaan.

Upaya tersebut dilakukan agar UMKM dapat berkompetisi secara nasional dan internasional dengan produk dari luar negeri.

“UMKM Academy 3.0 Kimia Farma merupakan peran BUMN dalam peningkatan kualitas pelaku UMKM. Graduation UMKM Academy 3.0 akan memberikan peluang bagi UMKM binaan Kimia Farma untuk dapat masuk sebagai rantai pasok BUMN khususnya Kimia Farma melalui pendekatan Creating Shared Value (CSV)," ujar Teddy.

Salah satu UMKM binaan Kimia Farma, yakni Fragrande Kreasi Alami yang dimiliki Mayang Adelia menjadi peserta terbaik dalam UMKM Academy dan mengaku telah memperoleh manfaat setelah mengikuti program tersebut.

“Selama mengikuti Program, kami mendapatkan ilmu mengenai usaha UMKM agar naik kelas, saya sangat bersyukur saya masuk ke dalam 10 Peserta Terbaik UMKM Academy 3.0," katanya.

"Saya berterima kasih kepada Kimia Farma yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk terus berjuang dan menambah ilmu, sehingga kami percaya bahwa UMKM seperti kami dapat menaikkan branding kami dan bersaing secara nasional,” ucap Mayang.

Baca juga: Kimia Farma Laboratorium & Klinik bantu program penanganan stunting

Baca juga: Bio Farma Holding dukung penyelesaian investasi di Kimia Farma Group


Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2023