Jakarta (ANTARA News) - Managing Director PT Rajali Corporation, Darjoto Setiawan, mengemukakan bahwa pihaknya akan segera bertemu dengan Pemerintah RI melalui Menteri Negara Badan Usaha Milik Nasional (BUMN) untuk mempercepat proses penyelesaian penjualan 24,9 persen saham Cemex Asia Holding di PT Semen Gresik. "Kita akan bertemu Meneg BUMN, mencari jalan keluar mempercepat penyelesaian," kata Darjoto, kepada ANTARA News di Jakarta, Jumat. Menurut Darjoto, duduk bersama guna mempercepat penyelesaian masalah merupakan proses yang harus dilalui. Pada Selasa (23/5), Cemex Asia menyatakan menolak usulan pemerintah Indonesia untuk membeli kembali (buy back) saham Cemex. Ia menjelaskan, Rajawali saat ini berada pada posisi menunggu hasil pembicaraan Cemex dengan Pemerintah Indonesia. "Kerjasama dengan pemerintah Indonesia sejak awal sudah kita lakukan dengan bertemu Meneg BUMN. Yang namanya mau kawin, kita juga memperkenalkan diri, kita ini siapa," katanya. Sebagai pengusaha nasional yang sudah melakukan kesepakatan jual beli dengan Cemex, ujar Daryoto, pihaknya tentu tetap melakukan kerjasama dengan pemerintah yang memang memiliki saham mayoritas (51 persen) di Semen Gresik. "Kita ingin berinvestasi di Indonesia, perlu mendapatkan restu dari pemerintah. Kita harus membuka dialog dengan semua pihak," katanya. Terkait wacana konsorsium BUMN dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) juga ingin menjadi pemilik Cemex, ia menjelaskan, wajar jika pemerintah berkeinginan melibatkan BUMD, namun keputusannya harus tetap melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). "Sesuai syarat dan perjanjian jual beli (CSPA) Rajawali dengan Cemex, kita hanya punya waktu untuk menyelesaikan transaksi 60 hari, sejak 3 Mei 2006," katanya. Dari sisi peluang, ujarnya, Rajawali memilikinya, namun tetap dilakukan berdasarkan Perjanjian Bersyarat Jual Beli (CSPA) yang ada di antara Rajawali dengan Cemex. Terkait komitmen memasuki bisnis semen, Daryoto mengatakan, industri ini adalah bisnis yang harus digeluti dalam jangka panjang dan memiliki prospektif yang baik. "Sesuai dengan visi dan misi Rajawali masuk ke Semen Gresik, kita ingin bekerjasama dengan manajemen bagaimana membawa Semen Gresik ini menjadi perusahaan global, tidak sekedar besar di dalam negeri, tetapi juga bisa merambah ke negara lain," demikian Daryoto. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006