Kota Mojokerto (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia Zulkifli Hasan meresmikan pasar tematik di Kota Mojokerto, Jawa Timur (Jatim) sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian di kota setempat.

"Jadi pasar rakyat sekarang tidak hanya orang datang, tapi juga dikembangkan jualan melalui marketplace (lokapasar). Itu omzetnya bisa naik tiga sampai dengan empat kali lipat. Jadi orang tidak datang juga bisa belanja di pasar rakyat," kata Zulkifli di sela peresmian pasar tematik, di halaman Pasar Ketidur, Kota Mojokerto, Senin.

Mendag mengatakan, para penjual di pasar rakyat secara perlahan diajari menggunakan lokapasar untuk menambah omzet penjualan mereka.

"Ini bisa dikembangkan ke penjualan dalam jaringan, dengan kemasan yang dikemas menarik agar lebih dilirik pembeli," ujarnya pula.

Selain digitalisasi penjualan, Mendag juga menyarankan agar pemerintah daerah memfasilitasi pengembangan ekosistem, karena sebagian besar kendala pedagang pasar atau pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk berkembang adalah kurangnya modal usaha.

"Biasanya pedagang pasar atau UMKM sulit berkembang karena tidak ada modal, maka harus dipertemukan dengan lembaga keuangan, pemerintah daerah bisa memfasilitasi itu," ujarnya.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, terdapat lima pasar tematik yang diresmikan kali ini, yaitu Pasar Tematik Ketidur, Pasar Rakyat Ketidur, Pusat Kuliner Skywalk Mojopahit, Pasar Hewan Sekar Putih, dan Pusat Grosir Sepatu (PGS) Kota Mojokerto.

Dengan diresmikannya 5 pasar baru tersebut menambah genap jumlah 10 pasar yang ada se-Kota Mojokerto.

"Genap sudah 10 pasar yang kami punya, kami memiliki pasar rakyat ada Prajuritkulon, Benteng Pancasila, Kranggan, dan Pasar Tanjung Anyar," ujarnya lagi.

Ia menyatakan pula, pembangunan pasar tematik ini dalam rangka mendukung Kota Mojokerto sebagai kota perdagangan.

"Sektor perdagangan dan jasa adalah prioritas pembangunan bagi kami, selain infrastrukturnya kami sediakan, peningkatan kapasitas SDM pelaku usaha juga menjadi prioritas kami," ujar dia pula.

Ke depan, katanya lagi, penopang ekonomi kerakyatan di Kota Mojokerto akan terus dikuatkan tidak hanya dari sisi infrastruktur, namun juga pembangunan kapasitas SDM khususnya pelaku perdagangan dan jasa.

Dia juga meminta dukungan anggaran dari pemerintah pusat untuk revitalisasi Pasar Tanjung Anyar yang merupakan pasar induk Kota Mojokerto, mengingat jumlah pedagang di dalamnya sudah melebihi kapasitas.
Baca juga: DKI akan jadikan Blok G pasar tematik
Baca juga: Jabar akan bangun pasar tematik seperti "Chatuchak Market Bangkok"

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2023