Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menekankan bahwa komunikasi keluarga menjadi kunci utama untuk mencegah agar anak tidak menjadi pelaku bullying atau perundungan.

"Komunikasi kunci utama mencegah perilaku bullying," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito di Jakarta, Selasa.

Warsito menjelaskan, orang tua perlu membangun pola komunikasi yang baik dan mengajarkan anak mengenai pentingnya cinta kasih pada sesama.

"Komunikasi yang baik sangat diperlukan untuk membangun karakter anak agar menjadi pribadi berakhlak mulia, orang tua juga perlu mengajarkan cinta kasih agar anak tumbuh menjadi sosok yang penuh kasih sayang," katanya.

Intervensi orang tua sejak dini, kata dia, diharapkan dapat mencegah perilaku bullying dan mencegah agar anak tidak menjadi pelaku kekerasan.

"Hal ini perlu menjadi kepedulian dan perhatian bersama," katanya.

Baca juga: Banyuwangi gelar pekan "parenting" tangani perundungan di sekolah

Dia juga mengingatkan agar orang tua memastikan anak-anak mereka tumbuh dengan rasa bahagia guna mencegah terjadinya trauma pada diri anak yang dapat mengganggu tumbuh kembangnya.

"Trauma pada diri anak akibat tindakan kekerasan yang terjadi pada dirinya akan mengganggu pertumbuhan jiwa anak, sehingga orang tua harus memastikan anak-anak mereka dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik mulai dari aspek fisik maupun psikis," katanya.

Sementara itu, Plt Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK Didik Suhardi menambahkan bulan suci Ramadhan merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan komunikasi antar-anggota keluarga.

"Bulan Ramadhan efektif untuk meningkatkan komunikasi keluarga, mengingat banyak kesempatan yang dapat digunakan untuk saling berinteraksi, seperti pada saat sahur dan menunggu saat buka puasa bersama," katanya.

Didik juga mengatakan orang tua perlu memanfaatkan momentum bulan suci Ramadhan untuk melakukan berbagai kegiatan yang dapat membentuk karakter anak.

Baca juga: Bullying di ponpes Menteri Bintang minta sekolah tingkatkan pengawasan

Baca juga: Psikolog sebut perundungan tanda anak kurang perhatian

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2023