Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan bahwa bulan suci Ramadhan merupakan momentum yang baik untuk meningkatkan kualitas kesehatan fisik dan mental.

"Ramadhan adalah bulan suci yang penuh berkah dan keutamaan bagi umat Islam. Selain melaksanakan ibadah puasa, Ramadhan juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan fisik dan mental," kata Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK, Nia Reviani di Jakarta, Rabu.

Nia Reviani menambahkan salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Kudus lestarikan tradisi tabuh beduk untuk tandai awal Ramadhan

"PHBS adalah perilaku yang dilakukan individu atau kelompok untuk meningkatkan derajat kesehatannya, sehingga dapat mewujudkan produktivitas dan kualitas hidup yang lebih baik," katanya.

PHBS, kata dia, meliputi beberapa aspek, seperti menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, melakukan aktivitas fisik secara teratur, tidak merokok dan tidak mengonsumsi alkohol atau narkoba.

"Dengan menerapkan PHBS di bulan Ramadhan, seseorang dapat memperoleh manfaat ganda. Selain mendapatkan pahala dari Allah SWT, juga dapat menjaga imunitas tubuh agar tetap kuat dan sehat di tengah pandemi COVID-19," katanya.

Dia menambahkan PHBS juga dapat membantu seseorang menghindari masalah kesehatan yang sering timbul saat berpuasa. "Misalkan, menghindari dari dehidrasi, maag, sembelit atau hipoglikemia, yakni suatu kondisi dimana kadar gula dalam darah berada di bawah kadar normal," katanya.

Kemenko PMK, kata dia, mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menerapkan PHBS.

Baca juga: Tim Astrofotografi UB: Ramadhan 2023 bakal terjadi gerhana matahari

Baca juga: PDPI imbau tarawih 2023 dilaksanakan dengan memakai masker


"Mari terapkan PHBS, termasuk juga selama bulan Ramadhan ini. Mari jadikan Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan pembangunan manusia di negeri ini," katanya.

Kemenko PMK, tambah dia, juga terus mendorong penguatan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya penerapan PHBS guna meningkatkan pemahaman masyarakat.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2023