Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir di wilayah positif pada perdagangan Kamis waktu setempat (23/3/2023), mencatat kenaikan untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Parismenguat 0,11 persen atau 8,13 poin menjadi menetap di 7.139,25 poin.

Indeks CAC 40 terkerek 0,26 persen atau 18,21 poin menjadi 7.131,12 poin pada Rabu (22/3/2023), setelah bertambah 1,42 persen atau 99,77 poin menjadi 7.112,91 poin pada Selasa (21/3/2023), dan terangkat 1,27 persen atau 87,74 poin menjadi 7.013,14 poin pada Senin (20/3/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 16 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 24 saham lainnya mengalami kerugian.

Sanofi SA, sebuah perusahaan industri farmasi yang menawarkan obat-obatan, obat generik, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan melambung 5,48 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan yang merancang, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor STMicroelectronics N.V. terdongkrak 1,72 persen, serta perusahaan yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan aksesori dan pakaian mewah pribadi Hermes International SCA menguat 1,52 persen.

Sementara itu, Unibail-Rodamco-Westfield SE, perusahaan properti dan pengembang real estat komersial multinasional Eropa menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 3,42 persen.

Di susul oleh saham perusahaan yang menawarkan layanan manajemen hubungan pelanggan Teleperformance SE terpangkas 2,59 persen; serta perusahaan konstruksi dan konsesi asal Prancis Vinci SA kehilangan 2,46 persen.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Nurul Aulia Badar
COPYRIGHT © ANTARA 2023