Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari Sabtu siang meninggalkan Jakarta menuju Yogyakarta untuk mengetahui situasi terakhir wilayah itu setelah diguncang gempa bumi berkekuatan 5,9 Skala Richter pada Sabtu pukul 05.55 WIB. Pesawat Kepresidenan RJ 85 meninggalkan Lanuma Halim Perdanaksuma pukul 15.00 WIB dan terbang menuju Bandara Adi Sumarmo Solo, sementara Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta yang mengalami kerusakan akibat gempa, tidak bisa didarati semua pesawat. Pesawat kepresidenan itu juga membawa Ibu Ani Yudhoyono, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Mendiknas Bambang Sudibyo, Menko Polhukam Widodo AS serta Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. Rombongan presiden dijadwalkan tiba di Solo sekitar pukul 16.00 WIB. Presiden dan rombongan kemudian akan langsung menuju Yogyakarta, namun belum diketahui daerah-daerah mana saja di Daerah Istimewa Yogyakrat yang akan dikunjungi Kepala Negara dan rombongan. Gempa bumi itu telah mengakibatkan sedikitnya 1500 orang meninggal dunia dan ribuan lainnya luka-luka berat dan ringan. Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq hari Sabtu sore mengeluarkan imbauan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan sumbangan seperti kantong mayat, obat, makanan serta tenda karena petugas di Yogya kekurangan kantong mayat untuk memakamkan para korban itu secepatnya. Sementara itu sejumlah pengusaha di berbagai kota sudah mulai mengulurkan tangan mereka seperti mengirimkan mie instan agar bisa cepat disantap oleh para korban.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006