Jakarta (ANTARA) - Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengungkapkan beberapa dukungan komunikasi publik yang dilakukan pemerintah dalam rangka menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023.

"Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam hal ini Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, selama keketuaan ASEAN memberikan dukungan komunikasi publik dalam bentuk ekspos di berbagai media, baik cetak elektronik, media daring, media sosial, media tatap muka dan media luar ruang," kata Usman di Media Center Kemenkominfo, Jakarta, Jumat.

Usman menyebutkan penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 direncanakan berlangsung dua kali dengan konferensi pertama akan berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 9-11 Mei 2023. Konferensi kedua akan berlangsung di Jakarta Pusat, DKI Jakarta pada September 2023.

Pada acara KTT ASEAN 2023 yang pertama, dukungan Kemenkominfo berupa penyediaan media center, pusat media, di bawah pengelolaan Kementerian Sekretariat Negara. Para awak media akan diwajibkan melakukan pendaftaran untuk peliputan secara daring.

Kemenkominfo memperkirakan akan ada sekitar 300-500 media yang meliput KTT ASEAN, berasal dari sepuluh negara yang menjadi anggota ASEAN.

Baca juga: KTT ASEAN 2023 dan tantangan Indonesia menghadapi disrupsi geopolitik

Usman menyebutkan pemerintah juga akan menyiapkan pembentukan redaksi khusus untuk membantu media mendapatkan siaran pers yang lengkap mengenai kegiatan ASEAN 2023 yang berlangsung di Indonesia.

Untuk memberikan akses komunikasi publik, Usman mengatakan akan ada situs web khusus untuk memuat kegiatan Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023 dengan nama ASEAN2023.id.

Pengelolaan situs web itu dilakukan oleh Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik dan meliputi pengunggahan konten berupa artikel berita, foto, infografis, hingga video terkait ASEAN 2023.

Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023 berfokus pada penguatan ASEAN sebagai kawasan ekonomi yang bertumbuh cepat, inklusif, dan berkelanjutan, sebagaimana dimuat laman ASEAN2023.id.

Anggota ASEAN diajak untuk membangun kawasan kuat yang terdiri dari arsitektur kesehatan yang baik, menjaga ketahanan pangan dan energi, serta menjaga stabilitas finansial.

Baca juga: Labuan Bajo kemungkinan besar jadi lokasi KTT ASEAN 2023

Baca juga: Presiden Jokowi tinjau kesiapan JCC gelar KTT ASEAN 2023

Baca juga: Presiden Jokowi tinjau fasilitas KTT ASEAN di Labuan Bajo

 

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © ANTARA 2023