Alfa mengakui Rio Disi dkk sempat tidak menjalankan sistem permainan dengan baik sehingga tertinggal lima poin di menit-menit awal pertandingan.
"Mereka awalnya tidak mau menjalankan sistem dan banyak kecolongan dari tim Srilanka. Tapi setelah anak-anak beradaptasi dengan baik, kita bisa mencetak tujuh angka berturut-turut," kata Alfa melalui keterangan resmi.
Pada dua menit pertama pertandingan, Timnas 3x3 Putra sudah tertinggal lima poin, 1-6 dari Srilanka dan terus tertinggal hingga skor 5-10.
Namun, Avan Seputra, Rio Disi, Ikram Fadhil, dan Agus Salim mampu mengejar ketertinggalan hingga memperkecil selisih menjadi 11-12 saat pertandingan tersisa 48 detik.
Baca juga: Indonesia menang di gim pertama FIBA 3x3 Asia Cup
Di siswa waktu 4,2 detik, pemain Srilanka melakukan technical foul dan kesempatan tembakan bebas diberikan kepada Indonesia. Avan Seputra mengeksekusi lemparan bebas dengan sukses hingga skor imbang 12-12 dan gim dilanjutkan di babak tambahan waktu.
Pada babak overtime, Indonesia berhasil mencetak dua poin lebih dulu lewat layup Ikram Fadhil dan free throw Rio Disi sehingga menang atas Srilanka.
Secara keseluruhan, Rio Disi mencetak enam poin untuk Indonesia, Avan Seputra empat poin, Ikram Fadhil tiga poin, dan Agus Salim satu poin.
Selanjutnya, Indonesia akan berhadapan dengan Taiwan pada pukul 18.45 WIB dalam gim kedua kualifikasi Grup A. Indonesia juga harus menghadapi Tahiti pada Kamis (30/3).
Untuk bisa melanjutkan kompetisi di babak utama FIBA 3x3 Asia Cup 2023, Indonesia harus bisa memenangkan semua pertandingan dan mendapatkan tempat di Grup A babak utama bersama Singapura dan Mongolia.
Baca juga: Timnas basket 3x3 Indonesia dilatih oleh manajemen baru
Baca juga: Timnas basket putri berguru ke pelatih NBA persiapkan SEA Games
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2023
