Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan menunda kunjungannya ke Korea Selatan dan Korea Utara yang dijadwalkan 5-9 Juni mendatang karena harus melihat perkembangan kondisi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah pasca musibah gempa bumi. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal kepada ANTARA di Yogyakarta, Senin. Dino mengatakan belum ditentukan sampai kapan penundaan kunjungan tersebut dilakukan. "Presiden ingin memastikan terlebih dahulu perkembangan penanganan musibah bencana, dan baru setelah itu dibicarakan lagi," kata Dino. Presiden SBY telah menginformasikan penundaan ini kepada pemerintah Korea Selatan dan Korea Utara. "Kita telah menyampaikan hal ini melalui kedubes masing-masing," kata Dino. Ia juga menekankan kendati ada penundaan, Presiden tetap berkomitmen untuk mengunjungi kedua negara tersebut secepatnya . Sementara itu, Dino mengungkapkan bahwa pemerintah Korea Selatan telah memberikan tanggapan telah terjadinya gempa. "Mereka mengucapkan belasungkawa dan telah menawarkan bantuan pada Indonesia," katanya.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006