Manama (ANTARA News) - Kedatangan bintang televisi Kim Kardashian membuat heboh di Bahrain, Sabtu, dengan fans yang histeris, protes Muslim garis keras, dan  polisi yang melemparkan geranat kejut, kata para saksi mata seperti dikutip Reuters.

Sekitar 100 Sunni Safafi berdemo dengan membawa spanduk di luar The Walk Barain, sebuah mal di Manama, setelah  sejumlah anggota parlemen gagal menjegal kedatangan Kardashian yang disebut "bereputasi buruk", kata sebuah media massa lokal.

Ribuan penggemar yang telah membayar 500 dinar Bahrain (Rp 12,8 juta) / tiket menjerit histeris saat perempuan 32 tahun itu merilis waralaba Millions of Milkshakes di dalam mal.

Para saksi mata mengatakan polisi mengusir demonstran dengan granat kejut selama acara berlangsung di dalam mal. Laporan menyatakan tidak ada korban jiwa.

Kardashian menuai kontroversi bahkan sebelum dia tiba di Bahrain dari Kuwait, di mana dia juga membuka toko serupa pekan sebelumnya.

Muslim Sunni garis keras mengajukan mosi ke parlemen, menyebutnya sebagai "aktris dengan reputasi yang sangat buruk", kata Gulf Daily News.

Meskipun begitu, tidak ada yang setuju dengan voting untuk mosi itu.

Banyak penggemar Kardashian yang menyatakan ketidaksukaannya atas sambutan di Bahrain lewat jejaring sosial twitter, mereka mengatakan "Anggota parlemen seharusnya fokus untuk menyelesaikan masalah politik, ekonomi, dan sosial."

(nan)

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2012