Beijing (ANTARA) - Badan-badan usaha milik negara (BUMN) China membukukan pertumbuhan pendapatan dalam dua bulan pertama 2023, seperti ditunjukkan data resmi.

BUMN China mencatat pendapatan operasional sebesar 12,24 triliun yuan (1 yuan = Rp2.186) atau sekitar 1,78 triliun dolar AS (1 dolar AS = Rp15.094) pada periode Januari-Februari, naik 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut data dari Kementerian Keuangan China.

Laba gabungan BUMN meningkat 9,9 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 650,56 miliar yuan dalam dua bulan pertama tahun ini.

Hingga akhir Februari, rata-rata rasio utang terhadap aset (debt to asset ratio/DAR) BUMN China berada di level 64,6 persen, naik 0,3 poin persentase dibandingkan tahun sebelumnya, demikian Xinhua.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA 2023