Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan melakukan sejumlah langkah untuk mencegah terjadinya gelombang pengangguran baru akibat adanya pemutusan hubungan kerja, sehingga angka pengangguran nasional dapat dikurangi secara bertahap.

"Dalam keadaan apapun kita usahakan tidak ada lay off dan gelombang pengangguran baru," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka rapat kabinet terbatas membahas masalah pengangguran nasional di Kantor Presiden Jakarta, Senin.

Untuk memastikan terpenuhinya keamanan jaminan pekerjaan bagi masyarakat yang sudah memiliki pekerjaan, Presiden mengajak semua pihak yakni pemerintah pusat dan daerah, pengusaha dan juga serikat buruh untuk memastikan tidak ada pemutusan hubungan kerja.

Presiden juga mengatakan untuk mengurangi angka pengangguran, maka sektor riil perlu didorong untuk tumbuh, demikian pula sektor pertanian, industri dan jasa.

"Secara nasional ada peningkatan kebutuhan hidup untuk komoditas pertanian, maka ada ruang untuk tingkatkan produksi," kata  Presiden.

"Situasi seperti ini yang diharapkan terus dipacu dan dikembangkan sehingga alamiah tercipta lapangan pekerjaan, ada kepastian hukum, infrastruktur, tidak ada pungutan liar," ujar Presiden menambahkan.

(P008*M041*G003)

Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2012