Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mataram H Djaswad di Mataram, Jumat, mengatakan bantuan sebesar Rp2,7 miliar lebih itu disalurkan dalam dua tahap.
"Hari ini kami salurkan tahap pertama sebesar Rp708 juta untuk bantuan modal usaha bagi UMKM dan PKL. Sedangkan penyaluran tahap kedua sebesar Rp2 miliar dijadwalkan pada minggu ketiga Ramadhan," katanya.
Baca juga: Baznas Mataram target himpun ZIS Rp6 miliar dari ASN
Menurut dia, bantuan sebesar Rp2 miliar yang akan disalurkan pada minggu ketiga Ramadhan itu merupakan bantuan konsumtif kepada pada mustahik untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Bantuan Rp2 miliar itu antara lain disalurkan kepada 8.400 fakir miskin yang diambil dari 50 kelurahan se-Kota Mataram dengan ketentuan satu kelurahan 200 orang.
"Untuk bantuan bagi fakir miskin ini setiap orang mendapatkan Rp150.000, yang akan disalurkan melalui kelurahan masing-masing," katanya.
Selain itu, bantuan juga disalurkan kepada 776 petugas kebersihan, 300 petugas drainase yang masing-masing mendapatkan Rp150.000. Kemudian juga disalurkan kepada warga lanjut usia (lansia) miskin sebanyak 250 orang dengan bantuan Rp300.000 per lansia.
Baca juga: Baznas Mataram pugar puluhan rumah tidak layak huni
"Kami juga akan memberikan bantuan kepada 250 marbot masjid masing-masing Rp500 ribu, serta bantuan-bantuan lainnya sehingga total sebesar Rp2 miliar," katanya.
Menurut Djaswad, bantuan yang akan diberikan kepada para mustahik tersebut bersifat konsumtif sehingga tidak ada pengawasan terhadap penggunaan bantuan tersebut.
"Mustahik bisa menggunakan bantuan untuk kepentingan masing-masing sesuai kebutuhan. Harapan kami, bantuan bisa dimanfaatkan untuk membantu pemenuhan kebutuhan menyambut hari kemenangan," katanya.
Djaswad menambahkan, bantuan yang diberikan itu bersumber dari ZIS aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kota Mataram, yang setiap bulan dipotong dan dihimpun untuk mendukung berbagai program Pemerintah Kota Mataram dalam berbagai bidang.
Baca juga: Baznas Mataram bantu pengobatan warga miskin ke luar daerah
"Program itu di antaranya bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan permukiman melalui program pemugaran rumah tidak layak huni," katanya.
Pewarta: Nirkomala
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2023
