Yogyakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungannya menengok korban bencana gempa bumi di Yogyakarta dan sekitarnya, Senin siang, membeli makanan berupa mie instan, susu, biskuit dan air mineral di sejumlah warung di sekitar Kompleks Pemakaman Imogiri untuk diberikan langsung kepada masyarakat setempat yang menjadi korban. Makanan dan minuman senilai Rp50 juta itu dibeli Presiden usai melakukan Shalat Dzuhur di bangsal Masjid Sultan Agung di lingkungan makam raja-raja Yogyakarta itu. Presiden melakukan shalat jamaah bersama Ibu Ani Yudhoyono, Menteri Sosial (Mensos), Bachtiar Chamzah, Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab), Sudi Silalahi, Juru Bicara Kperesidenan, Andi Malarangeng dan Dino Patti Djalal, dan sejumlah pejabat Pemda Yogyakarta. Gempa yang terjadi Sabtu (27/5) lalu mengakibatkan bangunan di sekitar kompleks pemakaman itu, terutama bangunan sebelah kanan masjid yang biasa dipakai untuk jamaah putri runtuh, dan tembok kiri dan kanan gerbang menuju masjid tersebut juga runtuh. Sudiharjo (40), salah seorang penduduk Desa Bangsumurup, Girireji, Kecamatan Imogiri, mengatakan bahwa hampir semua rumah di desa yang berjarak dua km dari makam raja-raja Imogiri itu rubuh dan satu orang meninggal akibat gempa tersebut. Menurut dia, hampir sekitar 3.000 jiwa penduduk desa itu kini tinggal di luar rumah, karena rumah mereka tidak layak lagi dihuni, sehingga sangat membutuhkan bantuan tenda-tenda untuk tinggal sementara. Sudiharjo juga mengkhawatirkan ancaman penyakit terhadap sekitar 300 anak-anak berusia di bawah lima tahun (balita) yang tinggal di desa tersebut. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006