Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Budi Susilo Soepandji mengaku optimistis Indonesia akan menjadi pemasok pangan tropis dunia pada tahun 2025 mendatang.

"Saya optimistis Indonesia akan menjadi pemasok pangan tropis dunia, bila peraturan perundangan-udangan soal pangan dilakukan secara konsisten dan diimplementasikan di lapangan," kata Budi di sela-sela Seminar Nasional Program Pendidikan Reguler Angkatan ke-48 Lemhannas, di Gedung Lemhannas, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, namun untuk menuju ke sana tantangannya sangat berat karena banyak persoalan lahan misalnya, banyak tanah yang belum dimanfaatkan rakyat.

"Perlu ada penjabaran konkret agar lahan tak sepenuhnya dikuasai segelintir orang," katanya dalam seminar yang bertema "Menjadikan Indonesia Sebagai Pemasok Pangan Tropis Dunia Tahun 2025, Guna Kemandirian Bangsa dalam Rangka Ketahanan Nasional".

Persoalan lahan, lanjut dia, kerap menjurus pada konflik sosial dan berpengaruh pada ketahanan pangan, sehingga perlu solusi jangka pendek, menengah, dan panjang untuk menjawab persoalan itu.

"Saya tahu hambatannya luar biasa, namun saya optimistis kita bisa melakukannnya," kata Budi.

Ketua seminar PPRA XLVIII Lemhannas Riri Fitri Sari mengatakan, gagasan menjadikan Indonesia sebagai pemasok pangan tropis dunia tahun 2025 dapat dilakukan dengan mempercepat pemenuhan kebutuhan pangan domestik terlebih dahulu.

Selanjutnya, tambah dia, melangkah ke target sebagai salah satu negara pemasok pangan tropis dunia. Dengan perencanaan yang tepat dan disiplin, disertai upaya mencapai target kenaikan produksi secara bertahap, maka sasaran surplus pangan nasional bisa tercapai.
(S037)

Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2012