Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) hingga tahun 2011 telah mengalokasikan dana untuk Usaha Mikro Koperasi dan Menengah (UMKM) melalui dana pinjaman lunak dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sekitar Rp302 miliar dengan jumlah mitra binaan sekitar 9.189 unit usaha.

"Selain itu itu Telkom juga mengalokasikan sekitar Rp22 miliar untuk dana kerja sama dengan BUMN lainnya, dan Rp17,7 miliar untuk pelatihan kewirausahaan yang berlangsung di seluruh Indonesia," kata Direktur Human Capital & General Affair Telkom Priyantono Rudito, dalam siaran pers di Jakarta, Selasa.

Menurut Priyantoro, peningkatan alokasi dana untuk pemberdayaan UMKM, bagian dari upaya Telkom dalam mendorong laju pertumbuhan perekonomian nasional.

Priyantono menjelaskan Telkom sebagai perusahaan publik telah menjalankan kewajiban membuat laporan keberlanjutan terkait keberadaan perusahaan bagi industri nasional dan masyarakat di sekitar.

"Melalui penciptaan nilai-nilai ekonomi berbasis pembangunan berkelanjutan, Telkom berpartisipasi aktif dalam menanggulangi dampak perubahan iklim melalui pemanfaatan energi terbarukan dan pemeliharaan kelestarian lingkungan hidup," ujarnya.

Ia menjelaskan, salah satu fakta bahwa perseroan peduli dalam mengembangkan UMKM dan kewirausahaan adalah dinobatkannya Telkom sebagai "The Best Sustainability Report 2011" untuk kategori Service, dan masuk kategori "The Best Website 2012" oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR) dalam ajang Indonesia Sustainability Reporting Awards (ISRA).

"Penghargaan ini tidak terlepas dari dukungan seluruh karyawan Telkom, hal ini tentunya akan memotivasi untuk senantiasa mempertahankan dan meningkatkan keberlanjutan perusahaan dimasa yang akan datang," ujar Priyantono.

Menurut catatan, Telkom menerima penghargaan ini untuk yang ke-7 sejak tahun 2006.

ISRA merupakan penghargaan tahunan kepada perusahaan-perusahaan yang telah melaporkan dan mempublikasikan kegiatan terkait aspek lingkungan dan sosial selain aspek ekonomi untuk memelihara keberlanjutan (sustainability) perusahaan itu sendiri.
(ANT)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2012