Washington (ANTARA News) - Musim influenza datang lebih dini tahun ini dan menyerang lebih keras dibandingkan dengan sebelumnya selama hampir satu dasawarsa, kata US Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Senin (3/12).

"Setidaknya satu bulan lebih awal ketimbang yang biasa kita saksikan awal peningkatan kasus," kata Direktur CDC, Thomas Frieden.

H3N1 adalah virus influenza utama tahun ini, yang biasanya berkaitan dengan musim influenza parah. "Rangkaian yang kita saksikan menunjukkan ini dapat menjadi tahun influenza yang buruk," kata Frieden sebagaimana dikutip Xinhua, Selasa siang. 

"Namun vaksin tahun ini adalah tandingan sangat baik bagi influenza yang beredar."

Sebanyak 123 juta dosis vaksin sudah dibagikan ke penyedia layanan kesehatan, dan sebanyak 112 juta orang sudah divaksinasi. Di antara mereka dokter, paramedis, dan petugas farmasi, sebanyak 80 persen sampai 90 persen sudah diberi vaksin bersama dengan separuh dari semua perempuan hamil. Jumlah anak yang diberi vaksin juga telah bertambah.

Menurut CDC, kasus dugaan influenza telah melonjak di lima negara bagian --Alabama, Louisiana, Mississippi, Tennessee dan Texas. Peningkatan laporan influenza seperti ini biasanya baru muncul setelah Natal.

(C003)

Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2012