Dortmund (ANTARA News) - Pelatih Manchester City Roberto Mancini kecewa atas kegagalan juara Liga Utama Inggris (Liga Premier) lolos ke Liga Europa setelah kalah 0-1 melawan Borussia Dortmund di laga terakhir penyisihan grup Liga Champions pada Selasa atau Rabu dini hari.

Kegagalan City melawan Dortmund di pertemuan kedua menjadikan Dortmund sebagai pemuncak grup, sementara juara Liga Premier tersebut harus berada di posisi terbawah. Manchester City menjadi tim Inggris pertama yang mengakhiri penyisihan grup Liga Champions dengan hanya mengemas tiga angka tanpa meraih kemenangan satu kali pun.

"Lolos ke Liga Europa merupakan target kami malam ini," kata Mancini, yang di dua musim sebelumnya membawa Manchester City menjuarai Piala FA dan juga Liga Premier di musim berikutnya.

"Kami ingin menang tapi untuk menang kami butuh gol. Kami tidak bisa berlaga di Liga Europa dan kami harus kecewa. Kami berada di grup neraka tetapi jika Anda melakukan kesalahan di pertandingan awal sebagaimana yang kami lakukan, Anda tidak akan lolos," lanjut Mancini.

Penjaga gawang Manchester City, Joe Hart, yang menjadi pemain terbaik malam itu, mengatakan bahwa hal ini terjadi sama seperti cerita lama dan ia tidak mengetahui jawaban atas masalah tersebut.

"Malam ini kami merasa lapar kemenangan, seolah-olah Liga Europa lebih baik," kata Hart, yang melakukan beberapa penyelamatan untuk mengamankan gawangnya.

"Namun kami punya masalah lebih besar dari pada itu. Kami melawan tim lemah dan kami harus menang. Kami harus berjuang agar lolos ke 16 besar di hari terakhir serta kami hanya bisa menyalahkan diri sendiri bahwa kami tidak bisa mencapai itu," lanjutnya.

Dengan berakhirnya pertarungan mereka di Eropa, City sekarang sepenuhnya akan fokus mempertahankan gelar juara Liga Primer mereka pada derbi melawan pemimpin klasemen liga, Manchester United, pada hari Minggu mendatang.

"Itu (di Liga Primer) akan membantu karena kami tidak berkompetisi di Liga Europa. Namun, pada saat itu kami tidak berpikir tentang itu," kata Mancini, yang timnya terpaut tiga angka di belakang United.

"Minggu akan tampil berbeda, itu akan menjadi laga yang sangat ketat, tapi kami akan mengistirahatkan beberapa pemain," ujar Mancini.

Sementara itu, Hart tidak khawatir kalau kegagalan di Eropa akan berdampak pada perburuan Liga Premier mereka.

"Kami bermain luar biasa di liga. Jadi, tidak ada kekhawatiran lagi," kata dia.

"Kami sudah bermain konsisten. Kami berharap dapat memenangi liga ini dan kembali (di Liga Champions) tahun depan," lanjutnya.

Sementara perjalanan Dortmund di Liga Champions berlanjut setelah keberhasilan mengakhiri laga peyisihan grup tanpa kekalahan dengan meraup 14 angka.

"Kami tidak berpikir, kami akan mendapat 14 angka meski saya mengetahui kami akan meraih itu. Namun, kemenangan melawan tim bertipe itu seungguh luar biasa, kata pelatih mereka Jurgen Klopp.

"Masih ada tim bagus yang tersisa di Liga Champions. Saya pikir kami telah menghormati itu. Anda boleh hanya melihat masa lalu kami. Kami jelas fokus untuk yang akan datang,"

Penyerang Manchester City, Edin Dzeko, tim yang tersisa di fase gugur tidak harus berkaca pada permainan Dortmund.

"Mereka tim bagus. Apakah mereka jadi tim favorit? Saya tidak tahu. Tapi cara mereka bermain di grup ini melawan beberapa tim bagus, mereka punya kesempatan," kata Dzeko.

Mancini juga tidak terkejut seandainya Dortmund, yang meraih gelar pada 1997, bakal melangkah jauh di kompetisi ini.

"Borussia tersingkir di penyisihan grup tahun lalu seperti kami. Mereka berada di peringkat terakhir dan sekarang (tahun ini) saya percaya mereka salah satu tim yang dapat memenangi Liga Champions," kata Mancini.
(A016)

Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2012